Lee Dogyun jadi juara PCGC Junior Amateur Series

Pegolf amatir junior asal Korea Selatan Lee Dogyun menjadi juara Parent Children Golf Club (PCGC) Junior Amateur Series di Divisi B Boy, pada pertandingan yang dimainkan di Klub Golf Imperial Karawaci, Tangerang, Kamis dan Jumat (13-14/7/2023) silam.

Selama tiga putaran, Lee berhasil mengukir skor total 216 (71-71-74) untuk memastikan kemenangannya. Meski demikian, ia merasa tidak puas karena gagal mencetak skor under di tiga putaran yang dimainkannya.

“Saya kurang puas, kalau saya maunya tiga hari itu semua under. Jadi bisa dibilang saya kurang puas dengan skornya,” kata Lee.

Berkat keberhasilan ini, Lee untuk pertama kalinya mendapatkankan poin World Amateur Golf Ranking (WAGR). Kini ia setidaknya berada di rangking 4000-an dalam daftar peringkat WAGR.

“Dengan kemenangan di PCGC JAS #5 ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada papa dan keluarga saya yang selalu bantu saya, dan keluarga Mr Lee Sung Sam juga membantu saya untuk latihan,” kata pegolf berusia 14 tahun itu.

Kejuaraan ini diikuti oleh 30 pegolf junior dan amatir, yang di antaranya merupakan siswa dan mahasiswa yang bersekolah atau kuliah di luar negeri, mulai dari Divisi A putra dan putri sampai Divisi D.

“Seri kelima PCGC kali ini dalam rangka memenuhi keinginan junior dan amatir yang kebetulan masih menjalani liburan sekolah dan kuliah mereka di Amerika Serikat. Bisa dikatakan dadakan juga sih. Karena kan sebelumnya, IAGC sudah menggelar seri turnamennya bersamaan dengan Medco-Pondok Indah Amateur Golf Championship kemarin,” kata Ketua PCGC Ade Meinar.

Kejuaraan ini juga diikuti oleh sejumlah anak public figure, seperti Muntazar Halilintar, Fateh Halilintar, dan Qahtan Halilintar. Serta tiga Putri Waloejo yakni Nadya Maharani Putri Putri Waloejo, Savana Najwa Putri Waloejo, dan Aliya Joelijati Putri Waloejo yang bertanding di Divisi A Girls.

“Turnamen PCGC JAS #5 ini aku merasa fun karena bisa ketemu player yang memiliki target sama seperti aku, yaitu improvement. Dan untuk hasil permainan, jelas aku belum puas, karena bagaimanapun juga aku masih berusaha dengan keras untuk menjadi yang terbaik, dan salah satunya ikut turnamen ini,” kata Aliya Joelijati.