LIV Golf telah resmi menunjuk Scott O’Neil sebagai CEO baru, menggantikan Greg Norman yang telah memimpin liga golf yang didukung oleh Arab Saudi sejak berdirinya pada tahun 2021.
Penunjukan ini diumumkan dalam sebuah pernyataan resmi pada Rabu (15/1).
Dalam perannya yang baru, O’Neil akan bertanggung jawab untuk mendorong visi strategis, mengelola operasi bisnis, serta mendukung pertumbuhan global dari sirkuit golf beregu ini. “Scott memiliki semangat, keuletan, dan visi untuk terus meningkatkan posisi LIV Golf sebagai perusahaan olahraga dan hiburan global terkemuka,” ujar Yasir Al-Rumayyan, ketua dewan LIV Golf.
Scott O’Neil membawa lebih dari 25 tahun pengalaman dalam memimpin dan mengelola merek-merek olahraga dan hiburan global. Sebelum bergabung dengan LIV Golf, ia menjabat sebagai CEO Merlin Entertainments dan sebelumnya juga memimpin Harris Blitzer Sports & Entertainment.
“Apa yang telah dicapai LIV Golf dalam waktu hanya tiga tahun sangat luar biasa,” kata O’Neil. “Permainan ini telah disuntik dengan energi dan inovasi yang telah lama ditunggu-tunggu melalui model tim.”
Yasir Al-Rumayyan juga menyampaikan terima kasihnya kepada Greg Norman, mantan juara dua kali turnamen besar asal Australia, yang telah menjabat sebagai CEO dan komisaris pertama liga ini. “Ketika kami meluncurkan LIV Golf, tidak ada orang yang lebih tepat untuk memimpin organisasi ini selain Greg Norman,” katanya. “Saya berterima kasih atas semua yang telah dia lakukan untuk membangun, meluncurkan, dan mengembangkan liga kami. Greg telah berperan penting dalam kesuksesan LIV.”
Dalam sebuah postingan di media sosial pada Rabu sore, Norman mengungkapkan rasa antusiasmenya untuk menyerahkan tongkat estafet kepada O’Neil. “Saya bersemangat untuk melihat masa depan yang cerah bagi LIV Golf di bawah kepemimpinan Scott,” tulisnya.
Sejak peluncurannya, LIV Golf telah menciptakan gelombang besar dalam dunia golf, menarik sejumlah pemain top untuk meninggalkan PGA Tour dengan tawaran gaji yang menggiurkan. Namun, langkah ini juga memicu perpecahan yang tajam dalam olahraga tersebut. Hingga kini, negosiasi antara PGA Tour dan LIV Golf untuk menyatukan permainan profesional masih berlangsung tanpa kesepakatan yang tercapai.
Jon Rahm, yang bergabung dengan LIV Golf pada Desember 2023, menyatakan optimismenya terhadap masa depan golf. “Ini adalah era keemasan di mana kemungkinan-kemungkinan tidak terbatas,” ujar Rahm pada Selasa (14/1).
Penunjukan Scott O’Neil sebagai CEO baru diharapkan akan membawa LIV Golf ke babak baru yang lebih inovatif dan kompetitif di kancah global.
0 Comments