Pegolf Gabriel Hansel Hari sukses mempersembahkan medali emas bagi DKI Jakarta dalam nomor perorangan putra cabang olahraga golf di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.Â
Hansel tampil impresif, mengungguli para pesaingnya dan menorehkan kemenangan gemilang yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi DKI Jakarta.
Hansel mengaku sangat senang dan bangga bisa membawa pulang medali emas setelah melalui persiapan intens selama tujuh hingga delapan bulan.
“Kami berlatih secara intens bersama pegolf lain dari Jakarta, mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Kami juga sudah mencoba lapangan ini sebelumnya, jadi cukup terbiasa dengan medannya,” ungkap Hansel saat ditemui di Royal Sumatra Golf Course, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (14/9).
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Hansel adalah hole 18, yang ia sebut sebagai bagian tersulit dari lapangan karena medan yang lebih terjal dan lokasinya yang berdekatan dengan danau, sehingga memerlukan presisi tinggi dalam pukulan.
“Hole 18 cukup menantang karena lebih terjal dan dekat dengan danau, jadi setiap pukulan harus benar-benar akurat. Tapi, selama tiga hari pertandingan, saya bisa mencetak birdie, par, dan par di hole itu,” jelasnya.
Hansel berhasil menyegel medali emas dengan total 208 pukulan atau delapan under par dalam tiga ronde. Pada ronde pertama, ia mencatatkan 69 pukulan, dilanjutkan dengan 71 pukulan di ronde kedua, dan diakhiri dengan performa kuat 68 pukulan pada ronde ketiga.
Di ronde terakhir, Hansel mencetak lima birdie di hole 5, 6, 9, 10, dan 17, meski sempat mencatat satu bogey di hole 16.
Di tempat kedua, Mochtar dari Kalimantan Timur meraih medali perak dengan total 213 pukulan atau tiga under par. Mochtar tampil baik di dua ronde pertama dengan mencatatkan 70 dan 68 pukulan, namun sedikit menurun di ronde ketiga dengan 75 pukulan.
Pada ronde terakhir, Mochtar mencatat dua birdie di hole 9 dan 18, namun harus menerima empat bogey di hole 4, 6, 11, dan 14.
Sementara itu, Asa Najib Bhakti dari Sumatera Utara berhasil membawa pulang medali perunggu dengan total 214 pukulan atau dua under par.
Pada ronde ketiga, Najib mencatatkan 72 pukulan, dengan lima birdie di hole 2, 7, 9, 10, dan 17, meski juga mengalami empat bogey di hole 4, 6, 16, dan 18.
0 Comments