03/09/2024
by rudy iskandar

Haeran Ryu Bangkit dari Kemerosotan dan Menangkan FM Championship

Haeran Ryu berhasil bangkit dari keterpurukan di babak ketiga untuk memenangkan FM Championship pada hari Minggu yang diguyur hujan di TPC Boston.  Sempat tertinggal empat pukulan dari Jin Young Ko…...
"

Start reading

Haeran Ryu berhasil bangkit dari keterpurukan di babak ketiga untuk memenangkan FM Championship pada hari Minggu yang diguyur hujan di TPC Boston. 

Sempat tertinggal empat pukulan dari Jin Young Ko saat memulai babak final, setelah sebelumnya kehilangan keunggulan enam pukulan di hari Sabtu, Ryu tampil gemilang dengan mencetak 8-under 64. 

Skor totalnya 15-under 273 menyamai Jin Young Ko, yang kemudian Ryu kalahkan di hole tambahan pertama melalui playoff.

Di hole playoff yang berlangsung di tengah kondisi cahaya yang mulai redup, Ryu menunjukkan ketenangannya. 

Ia memukul bola ketiganya dari jarak 120 yard dan berhasil mendekati hole sejauh 12 kaki di hole par-5 ke-18. Sementara itu, pukulan Jin Young Ko dari jarak 111 yard meleset ke belakang green. 

Ko yang hanya bisa mencetak bogey setelah chip-nya berhenti sekitar 30 kaki dari hole, tak mampu mengimbangi Ryu. 

Ryu, yang hanya perlu melakukan tap-in setelah birdie puttnya nyaris masuk, memastikan kemenangan keduanya di LPGA Tour.

“Saya sangat gugup saat playoff, tapi mungkin Jin Young Ko merasakan hal yang sama,” kata Ryu. 

“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan. Rasanya masih tidak percaya saya bisa berada di sini sekarang.”

Ryu, yang mencetak 62 pada hari Jumat untuk memimpin enam pukulan di akhir pekan, harus mengalami kemunduran dengan skor 78 di babak ketiga. Namun, dukungan dari tim dan caddie-nya memberinya semangat untuk bangkit. 

“Caddie saya dan rekan-rekan lainnya bilang, ‘Hari ini memang buruk, tapi besok segalanya akan lebih baik. Percayalah pada dirimu sendiri,’” ujar Ryu.

Pada hari Minggu, pegolf berusia 23 tahun itu memulai dengan empat birdie berturut-turut dan mencetak enam birdie dari delapan hole pertama. Dia menambah birdie di hole 10, 12, dan 15, meski kehilangan satu pukulan di hole par-3 ke-16. 

Setelah penundaan akibat hujan selama lebih dari dua jam, Ryu berhasil mempertahankan ketenangannya dengan par di dua hole terakhir.

Jin Young Ko, mantan pegolf nomor satu dunia yang belum memenangkan gelar sejak Mei 2023, sempat memiliki peluang untuk menang di hole ke-18 reguler, namun gagal memasukkan putt birdie dari jarak 8 kaki. Ko mencetak skor 68 di babak final.

“Saya bermain sangat baik minggu ini,” kata Ko. “Sayangnya, pukulan terakhir saya tidak bagus dan saya kalah. Tapi secara keseluruhan, saya bermain solid, dan selamat untuk Haeran.”

Ko memulai dengan performa impresif, mencetak eagle di hole 2 dan 4. Namun, dia hanya bisa bertahan di par di sisa pertandingan, termasuk empat par berturut-turut di akhir.

Ryu membawa pulang hadiah sebesar $570.000 dari total hadiah $3,8 juta. Ini merupakan kemenangan keduanya di LPGA Tour setelah sebelumnya menjuarai NW Arkansas Championship tahun lalu sebagai rookie. 

Di samping itu, Ryu juga telah meraih lima gelar di tur Korea. “Saya sangat bahagia karena kemenangan pertama sangat sulit, tapi kemenangan kedua juga sama sulitnya,” katanya.

Pegolf asal Tiongkok, Ruixin Liu, tampil mengejutkan dengan skor 64 di dua babak terakhir, skor terbaik dalam karir LPGA-nya, dan hanya terpaut satu pukulan dari Ryu dan Ko. 

Liu yang mencetak birdie di tujuh hole pertama pada hari Minggu, awalnya tidak menyangka bisa bertahan setelah memulai turnamen dengan quadruple bogey di hari Kamis. 

“Saya tidak percaya ini nyata karena memulai dengan skor 9, saya bahkan tidak yakin bisa lolos cut,” katanya. “Jadi, saya sangat bersyukur bisa bermain di hari Sabtu, dan dua kali mencetak skor terbaik sepanjang karir saya adalah hal yang luar biasa.”

Sementara itu, Allisen Corpuz dan AJeeno Thitikul masing-masing mencetak 67 untuk menempati posisi keempat dengan skor 13-under. Jennifer Kupcho (65), Celine Borge (63), Ariya Jutanugarn (65), dan Arpichaya Yubol (66) menyusul dengan skor 11-under.

Bagi Corpuz dan Kupcho, yang menjadi finisher terbaik dari AS, ini adalah persiapan penting menjelang Solheim Cup melawan Eropa yang akan digelar pada 13-15 September di Virginia. 

“Hal paling penting adalah melihat beberapa putt masuk dan merasakan momentum yang baik,” kata Kupcho. “Ini akan sangat membantu, terutama saat match play di Solheim.”

Pihak penyelenggara turnamen juga mengonfirmasi bahwa FM Championship akan kembali digelar di TPC Boston pada tahun depan.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pick your next post

Rory Hie Finis 10 Besar di Lexus Challenge Vietnam

Rory Hie Finis 10 Besar di Lexus Challenge Vietnam

Pegolf Indonesia, Rory Hie, mengawali langkahnya di Asian Development Tour 2025 dengan pencapaian impresif. Rory berhasil finis di posisi delapan besar pada ajang Lexus Challenge yang digelar di The Bluffs Grand Ho Tram, Phuoc Thuan, Vietnam, 19-21 Maret 2025. Rory,...

read more

Contact Us

Address : Jl. Media No.88 - Jakarta Barat - 18789 - INDONESIA
______________________________
Email : halo@golftimes.id
Office : 0812-3456-7890
Advertising Info : 0811-1967-688

Information

  • Redaksi
  • Karir
  • Media Partner
  • Info Iklan

Categories

News
Profile
Junior & Amatir
Video
Tips & Tricks

157267
Users Today : 290
This Month : 8356
This Year : 31617
Total Users : 157267
Total views : 434379