05/04/2023
by bachtiar

Keren! Ada Investor Tertarik Bikin Lapangan Golf di IKN

Golf Times, Jakarta-Proyek ibu kota negara (IKN) baru Nusantara sudah mulai banyak diminati investor. Bahkan, ada juga investor yang mau menggarap lapangan golf di IKN. Hal itu diungkapkan oleh Menteri…...
"

Start reading

Golf Times, Jakarta-Proyek ibu kota negara (IKN) baru Nusantara sudah mulai banyak diminati investor. Bahkan, ada juga investor yang mau menggarap lapangan golf di IKN. Hal itu diungkapkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Menurutnya, sudah ada letter of intent (LOI) atau surat ketertarikan investasi secara tertulis dari investor yang mau membuat lapangan golf.

“Ada yang mau hunian, ada juga yang mau lapangan golf. Ada letter of intent bangun golf. Kan ini letter of intent semua kita harus siap,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).

Leonian Ads

Basuki sendiri ditugasi Jokowi untuk membentuk peta khusus Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di IKN.

Di dalamnya dirincikan zona-zona lahan yang akan digunakan di IKN. Mulai dari zona yang mau digunakan dan dibangun pemerintah, maupun lahan yang potensial digarap oleh para investor.

Menurutnya sampai saat ini belum ada investor yang benar-benar melakukan pembangunan di IKN, semuanya baru berupa komitmen ketertarikan saja. Makanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mempercepat hal tersebut.

Jokowi sendiri, menurut Basuki, rencananya bakal mengajak para investor potensial untuk melihat potensi proyek secara langsung di IKN.

“Makanya ini mau dicepetin mereka ini pengin beli (tanah) dulu. Kalau sudah dilihat, beli kan mereka bisa pasang akan dibangun ini. Tujuannya ini (peta RDTR) mempercepat itu, supaya kalau sudah ada swasta masuk berikan optimisme lebih ke investor lainnya,” kata Basuki.

Dia sempat memaparkan beberapa spot potensial yang bakal diambil investor. Termasuk di dalamnya adalah lapangan golf.

Dalam dokumen yang dia paparkan ada beberapa spot investasi yang sudah diplot oleh beberapa nama investor besar yang disebut potensial menggarap lahan di IKN. Misalnya, Summarecon dengan pengembangan dua kawasan hunian dengan luas masing-masing 1,84 dan 1,73 hektare.

Lalu, Konsorsium Nusantara berpotensi melakukan pengembangan pada lahan seluas 102,22 hektare di IKN. Mulai dari pembangunan zona campuran, hunian, ruang terbuka hijau, hingga jalan dan infrastruktur mikro. Konsorsium itu juga akan mengembangkan beberapa fasilitas sarana prasarana, mulai dari fasilitas kesehatan, olahraga, rekreasi, pendidikan, dan peribadatan.

Ada juga potensi investasi yang akan dikembangkan Korean Land Housing berupa hunian vertikal seluas 15,75 hektare. Ada juga dua pengembang fasilitas pendidikan, yang satu dari Al Azhar seluas 2,9 hektare dan Jakarta Intercultural School seluas 1 hektare.

RS Abdi Waluyo juga memiliki potensi pengembangan fasilitas kesehatan seluas 5,44 hektare. Sementara itu, BUMN memiliki potensi pengembangan lahan perkantoran seluas 10,18 hektare.

Leonian Ads

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pick your next post

Contact Us

Address : Jl. Media No.88 - Jakarta Barat - 18789 - INDONESIA
______________________________
Email : halo@golftimes.id
Office : 0812-3456-7890
Advertising Info : 0811-1967-688

Information

  • Redaksi
  • Karir
  • Media Partner
  • Info Iklan

Categories

News
Profile
Junior & Amatir
Video
Tips & Tricks

130779
Users Today : 402
This Month : 5129
This Year : 5129
Total Users : 130779
Total views : 356379