Mandiri Indonesia Open Dimulai: Dominasi Thailand, Randy Bintang Indonesia Terbaik Putaran Pertama

Dominasi pegolf Thailand langsung terasa sejak hari pertama Mandiri Indonesia Open 2025. Di lapangan Pondok Indah Golf Course yang menantang, para pemain asal Negeri Gajah Putih ini menempatkan tiga wakilnya di posisi teratas, sementara pegolf tuan rumah harus berjuang ekstra keras untuk menjaga asa.

Pegolf muda Thailand, Vanchai Luangnitikul, berhasil mencuri perhatian dengan performa impresifnya, memimpin klasemen dengan skor 65 (7-di bawah-par). Vanchai, yang baru kali kedua bermain di Asian Tour, menunjukkan kematangan di atas lapangan dengan mencetak delapan birdie dan hanya satu bogey. “Pukulan tee saya sangat bagus sepanjang hari. Saya mampu mendaratkan bola di fairway dan membuka peluang untuk birdie,” ujar Vanchai. Ia menambahkan bahwa pengalaman di ADT (Asian Development Tour) telah banyak membantunya dalam mempersiapkan diri untuk turnamen besar seperti ini.

Di posisi kedua, rekan senegara Vanchai, Suteepat Prateeptienchai, berbagi tempat dengan Tanapat Pichaikol. Suteepat yang merupakan juara Asian Tour tiga kali, tampil konsisten dengan skor 66 (6-di bawah-par), yang terdiri dari empat birdie dan satu eagle tanpa satu pun bogey. Suteepat memuji kondisi lapangan yang fantastis, jauh lebih baik dari yang pernah ia mainkan beberapa tahun lalu. Ia berharap bisa mempertahankan performa serupa di putaran kedua.

Sementara itu, dari 35 pegolf tuan rumah, hanya sebagian kecil yang mampu menembus papan atas. Tumpuan harapan kini berada di pundak Randy Arbenata Muhamad Bintang. Pegolf amatir asal Jawa Barat ini berhasil mencatatkan skor terendah di antara semua pemain Indonesia, yaitu 68 (4-di bawah-par). Hasil ini menempatkannya di posisi T13, bersama delapan pegolf lainnya.

Bagi Randy, performa ini adalah yang terbaik dalam tiga kali keikutsertaannya di Mandiri Indonesia Open. “Hari ini permainan aku up and down banget. Banyak bogey, 1 double, 7 birdie, dan 1 eagle. Kendalanya di second shot-nya, approach shot. Untungnya pukulan lain bisa mem-back up,” jelas Randy. Meski sempat kesulitan, ia merasa permainannya masih terkendali dan tidak sampai “jatuh”. Ia berjanji akan bermain lebih agresif di putaran berikutnya untuk memperbaiki posisi.

Di kategori profesional, Kevin C. Akbar menjadi satu-satunya pemain yang mencetak skor di bawah par. Peraih trofi Pemain Terbaik Indonesia di ADT Ciputra Golfpreneur Tournament pekan lalu ini mengakhiri hari pertama dengan skor 70 (2-di bawah-par). Kevin berada di posisi T41 bersama pegolf amatir Amadeus Susanto dan 15 pegolf lainnya.

Mengingat tingginya persaingan, pegolf tuan rumah akan membutuhkan performa yang lebih konsisten untuk bisa bertahan hingga akhir pekan. Walaupun dominasi Thailand begitu terasa, perjuangan para pegolf tuan rumah ini menjadi magnet tersendiri bagi para penonton yang berharap akan adanya keajaiban di putaran-putaran selanjutnya.