Pegolf Marco Penge Diskors DP World Tour Akibat Taruhan di Turnamen Golf

Pegolf Inggris Marco Penge, 26 tahun, menerima sanksi skorsing selama dua bulan dari DP World Tour (dahulu European Tour) karena terbukti bertaruh pada turnamen golf, termasuk turnamen yang diikutinya sendiri. Skorsing ini berlaku mulai 13 Desember 2024 hingga 13 Februari 2025.

Dalam pernyataannya, DP World Tour tidak menyebutkan secara rinci turnamen yang menjadi objek taruhan Penge, namun menegaskan bahwa tindakan ini melanggar integritas olahraga. Meski demikian, panel disipliner memastikan bahwa integritas turnamen yang melibatkan Penge tidak terpengaruh oleh tindakannya. Selain skorsing, Penge juga dikenai denda sebesar £2.000.

Larangan Ketat untuk Taruhan
Aturan DP World Tour jelas melarang anggota tur untuk berjudi pada turnamen golf, sebagaimana tertuang dalam Peraturan 3(a)(i) program integritas tur:
“Tidak ada individu yang terlibat yang secara langsung atau tidak langsung bertaruh atau meminta pihak lain untuk bertaruh pada hasil, kemajuan, pelaksanaan, atau aspek lain dari turnamen golf profesional maupun amatir di seluruh dunia.”

Tur juga mengungkapkan bahwa pengakuan langsung Penge atas kesalahannya, serta kerja samanya selama proses investigasi, menjadi pertimbangan dalam meringankan sanksi yang dijatuhkan.

Perjalanan Karier Marco Penge
Saat ini, Penge menduduki peringkat 414 dunia dan baru saja bergabung dengan DP World Tour setelah menjuarai Challenge Tour 2023. Musim ini, ia hampir mempertahankan statusnya di DP World Tour untuk 2025 dengan finis di posisi ke-110 dalam Race to Dubai Rankings. Penampilan terbarunya terjadi pada Australian Open bulan lalu, di mana ia meraih posisi ke-27.

Bukan Kasus Pertama
Kasus taruhan di dunia golf bukanlah hal baru. Pada 2023, PGA Tour menjatuhkan sanksi kepada dua pemain Korn Ferry Tour, Vince India dan Jake Staino, karena bertaruh pada kompetisi PGA Tour. Keduanya masing-masing diskors selama enam bulan dan tiga bulan.

Guna meningkatkan pengawasan, PGA Tour telah bekerja sama dengan U.S. Integrity untuk memantau aktivitas taruhan. Di sisi lain, baik DP World Tour maupun PGA Tour memiliki kesepakatan dengan platform taruhan seperti OlyBet dan DraftKings untuk mendorong keterlibatan penggemar, meski tetap menerapkan kebijakan ketat terhadap pemain mereka.

Penegasan Integritas
Kasus Marco Penge menjadi pengingat bahwa pelanggaran aturan taruhan tidak akan ditoleransi dalam dunia olahraga profesional. DP World Tour menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas kompetisi demi kepercayaan publik dan para penggemar.