Ben Griffin menutup musim 2025 dengan cara yang nyaris sempurna. Pegolf Amerika Serikat berusia 28 tahun itu tampil luar biasa di World Wide Technology Championship di El Cardonal at Diamante, Minggu (9/11), setelah mencatatkan skor 9-under 63 di putaran final untuk mengamankan kemenangan ketiganya di PGA Tour tahun ini.
Dengan total skor 29-under 259, Griffin unggul dua pukulan dari para pesaing terdekatnya. Kemenangan ini menempatkannya sejajar dengan dua nama besar dunia golf — Scottie Scheffler dan Rory McIlroy — sebagai satu-satunya pemain musim ini yang sama-sama meraih tiga trofi PGA Tour.
“Setelah beberapa birdie awal, saya berkata pada diri sendiri untuk terus menekan,” ujar Griffin. “Putter saya benar-benar panas di sembilan hole terakhir. Rasanya luar biasa bisa menutup musim dengan permainan sebaik ini.”
Rentetan Birdie dan Ketangguhan Mental
Performa Griffin di El Cardonal benar-benar memukau. Ia mencatat lima birdie beruntun mulai dari hole ke-8, termasuk putt 40 kaki di hole par-3 ke-11 yang membawanya sejajar di puncak klasemen. Satu hole kemudian, putt 25 kaki di hole ke-12 menegaskan dominasinya. Birdie dari jarak serupa di hole ke-16 menjadi pukulan kunci yang memastikan gelar juara.
Secara menakjubkan, Griffin membuat birdie di semua empat hole par-3, menunjukkan ketenangan luar biasa di bawah tekanan. Satu-satunya noda di putaran itu hanyalah bogey tiga putt di hole kelima, selebihnya nyaris tanpa cela.
Persaingan Ketat di Bawah
Sami Välimäki (Finlandia) dan Chad Ramey (AS) menempel ketat di posisi kedua dengan skor masing-masing 64 dan 65. Keduanya bukan hanya mengamankan posisi runner-up, tapi juga menjamin kelanjutan karier di PGA Tour musim depan berkat tambahan poin FedEx Cup yang signifikan.
“Beberapa pekan terakhir saya hanya fokus pada satu hal — mempertahankan kartu saya,” kata Välimäki lega. “Sekarang rasanya semua usaha itu terbayar.”
Sebaliknya, dua pesaing awal Griffin, Garrick Higgo dan Carson Young, gagal menjaga momentum di sembilan hole terakhir. Higgo harus rela kehilangan peluang setelah tee shot-nya di hole ke-12 masuk semak, berujung double bogey dan finis tiga pukulan di belakang (68). Young, yang sempat berbagi posisi puncak di hole ke-12, tergelincir akibat bogey berturut-turut di hole 13–15, dan harus puas di posisi keenam.
Musim Impian dan Babak Baru Hidup Griffin
Kemenangan ini tidak hanya menegaskan status Griffin sebagai salah satu pemain paling konsisten di musim 2025, tetapi juga mengantarkannya ke peringkat 9 dunia — posisi tertinggi dalam kariernya.
Dan cerita suksesnya belum berakhir. Di luar lapangan, Griffin bersiap melangkah ke babak baru kehidupan pribadinya.
“Gila, tiga kemenangan dan akan menikah di tahun yang sama,” ujarnya sambil tersenyum. “Sulit mencari tahun yang lebih sempurna dari ini.”
Sementara bagi Garrick Higgo, finis di Meksiko tetap menghadirkan kabar baik — hasil itu mendorongnya naik ke peringkat 52 klasemen FedEx Cup, memastikan tiket ke turnamen-turnamen elit musim depan di Pebble Beach dan Riviera.
“Saya sudah empat minggu berturut-turut berada dalam persaingan,” kata Higgo. “Banyak hal positif yang bisa saya ambil. Saya hanya perlu menjaga momentum ini.”









Users Today : 444
This Month : 7296
This Year : 121361
Total Users : 247011
Total views : 730155
0 Comments