Teknologi e-POWER Nissan diklaim lebih canggih dari Hybrid dan EV

Nissan mengklaim bahwa teknologi e-POWER yang mereka hasilkan memiliki tingkat kecanggihan yang lebih tinggi daripada teknologi hybrid dan Electric Vehicle (EV).

Teknologi inovatif ini, menurut Evensius Go, Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia, memungkinkan pengemudi untuk merasakan sensasi berkendara mobil listrik secara penuh tanpa perlu mengandalkan plug-in charger, sehingga membuatnya lebih praktis dan efisien dari segi waktu.

Nissan menjadi pionir dalam menghadirkan teknologi cerdas yang memiliki pendekatan yang berbeda dari teknologi ramah lingkungan yang sudah ada sebelumnya.

Mereka percaya bahwa kendaraan mereka tidak memerlukan pengisian daya seperti yang umumnya terjadi pada mobil listrik.

Teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada Nissan Kicks sejak bulan September 2020 dan sejak itu telah mengalami sejumlah peningkatan, termasuk dalam hal teknologi e-POWER.

Nissan menjelaskan bahwa sistem e-POWER terdiri dari mesin bensin yang terhubung dengan inverter dan sepenuhnya didukung oleh motor listrik. e-POWER dapat dianggap sebagai powertrain listrik murni yang memanfaatkan perkembangan dari teknologi kendaraan listrik Nissan Leaf, namun dengan tambahan mesin bensin yang berfungsi untuk mengisi baterai jika dibutuhkan.

Melalui teknologi ini, Nissan e-POWER tidak memerlukan pengisian daya berkala, tetapi tetap mempertahankan pengalaman berkendara kendaraan listrik yang khas.

Keunggulan seperti akselerasi instan, torsi tinggi, responsivitas dalam akselerasi, dan kesenyapan dalam berkendara yang umumnya ditemukan pada kendaraan listrik, juga tetap ada pada teknologi e-POWER ini, sesuai dengan keterangan dari sumber resmi Nissan.

Nissan menjelaskan bahwa sistem e-POWER ini memberikan kemampuan penggerak penuh melalui motor listrik, sehingga roda-roda kendaraan akan sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik tersebut.

Teknologi e-POWER terdiri dari baterai berkapasitas besar dan powertrain yang terintegrasi dengan mesin, generator listrik, inverter, dan motor listrik.

Mesin bensin tidak langsung terhubung ke roda-roda kendaraan, melainkan berfungsi untuk mengisi baterai jika diperlukan.

Pada acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Nissan juga memperkenalkan mobil listrik lainnya yakni MPV Serena dengan inovasi elektrifikasi, yaitu Nissan Serena e-POWER.