Toyota pada Rabu memperkenalkan versi hybrid pertama dari lini Land Cruisernya, yang diharapkan akan mendongkrak pemasaran mobil ikonik tersebut di Amerika Utara dan pasar kunci lainnya.
Produsen otomotif terbesar di dunia itu mengatakan pihaknya akan memproduksi model baru Land Cruiser, menjadi varian yang lebih kecil.
Mobil-mobil Land Cruiser itu akan diproduksi di dua pabrik di Jepang dan akan dipasarkan ke seluruh dunia dari sana.
Model baru itu utamanya akan mengincar pasar Amerika Serikat, yang akan memberi opsi bagi para pemilik Land Cruiser lawas terhadap versi yang lebih “bersih.”
“Kami akan menawarkan kendaraan-kendaraan yang didambakan para konsumen,” kata Chief Technology Officer Toyota Hiroki Nakajima.
![](https://golftimes.id/wp-content/uploads/2023/08/toyota-land-cruiser-250-2025-1600-1210.jpg)
Model Land Cruiser relatif merupakan mobil-mobil besar, yang mendatangkan banyak keuntungan bagi Toyota.
“Land Cruiser dan Alphard memiliki tingkat keuntungan tinggi bahkan meski berada di bawah merek Toyota,” kata analis Tokai Tokyo Research Institute Seiji Sugiura.
Sugiura menambahi bahwa kedua model itu akan mampu menghasilkan lebih banyak keuntungan jika dijual di bawah merek Lexus.
Land Cruiser baru akan tersedia di Jepang pada paruh pertama 2024, dan bisa didapatkan di Amerika Serikat pada musim semi, demikian pernyataan Toyota.
Harga yang akan ditawarkan adalah di kisaran 50.000 US Dollar.
Toyota menambahkan bahwa pihaknya akan merilis Land Cruiser model mesin bensin dan diesel ke pasar seperti Eropa Barat, Eropa Timur, dan Timur Tengah.
Mereka juga akan membawa Land Cruiser versi yang lebih kecil ke Jepang pada musim dingin.
Adapun Land Cruiser dan Lexus LX dan GX, yang merupakan SUV mewah, total terjual sebanyak 11,3 juta unit pada akhir bulan lalu, kata Toyota.
Foto: Reuters/Kyodo
0 Comments