Golf Times, Jakarta– Pegolf Justin Thomas, yang relatif pendiam dalam hal pergantian peralatan selama beberapa bulan terakhir. Namun berbeda jelang AS Terbuka, dirinya menjadi yang terdepan dalam pergantian.
Dulunya Thomas telah menggunakan set combo pada iron-nya sejak 2019. Dia menggunakan 4-besi punggung-rongga tur T100 dari Titleist untuk mengikuti satu set bilah punggung-otot Titleist.
Model T100 yang lebih pemaaf memungkinkan Thomas menghasilkan lebih banyak kecepatan, tinggi, dan pengampunan dengan 4-ironnya.
Namun, setelah empat tahun dengan T100 4-iron lama, Thomas kemungkinan akan melakukan peningkatan di AS Terbuka.
Titleist baru-baru ini meluncurkan barisan baru setrika T-Series di Memorial Tournament yang dipersembahkan oleh Workday, termasuk satu set T100 yang didesain ulang.
Meskipun ia tetap menggunakan set besi Titleist 621 JT kustomnya, ia mengupgrade menjadi besi 4-T100 baru yang dilengkapi dengan poros True Temper Dynamic Gold Tour Edisi X100.
“Pada dasarnya terlihat sama (seperti model T100 lama), tapi saya perhatikan angka putarannya sedikit lebih ketat,” kata Thomas. “Saya tidak mendapatkan yang benar-benar rendah atau yang sangat tinggi. Sepertinya lebih konsisten, itulah yang saya inginkan,” katanya.
Thomas bukan satu-satunya pemain yang bereksperimen dengan opsi berbeda dari tee. Jika Thomas akhirnya beralih ke U-505 baru, itu akan menggantikan Titleist 915Fd 5-kayu lama miliknya untuk minggu ini.
Thomas juga kemungkinan akan beralih ke grip putter SuperStroke Traxion merah-putih-biru yang meriah pada prototipe putter Scotty Cameron X5 miliknya, dan ia juga dapat beralih ke wedge dengan pantulan sedikit lebih banyak untuk membantu mengimbangi jumlah pasir di bunker LACC. .
“Bungker memiliki jumlah pasir yang tidak senonoh di dalamnya, jadi saya bisa melihat beberapa orang mengacaukan pantulan yang berbeda,” kata Thomas.
0 Comments