Pegolf peringkat ketiga dunia Rory McIlroy mengakui dirinya masih dongkol dengan keberadaan LIV Golf, meski organisasi golf itu akan melakukan merger dengan PGA Tour dan DP World Tour.
Dengan rencana merger tersebut, maka para pegolf yang sempat “memberontak” dan bermain di kompetisi LIV Golf akan dapat kembali bermain di turnamen-turnamen milik PGA Tour dan DP World Tour pada musim depan. Para pegolf tersebut antara lain Phil Mickelson, Dustin Johnson, Sergio Garcia, Brooks Koepka, dan Cameron Smith.
McIlroy yang sejak lama telah menjadi oposisi bagi LIV Golf, kembali menyampaikan opininya yang menyerang LIV Golf.
Ia mengatakan bahwa masa depan PGA Tour akan lebih cerah dengan kesepakatan merger tersebut, namun kemudian menegaskan, “Apa yang terlihat bagi para pemain yang mempertahankan tour cardnya, mendatangkan kembali para pemain yang telah keluar, dan kemudian mengorbankan orang-orang itu, itulah asal dari kemarahan ini. Dan saya memahaminya,” kata McIlroy.
“Harus tetap ada konsekuensi untuk tindakan-tindakan itu. Orang-orang yang meninggalkan PGA Tour telah melukai tour ini, mulailah proses pengadilan terhadap mereka. Kita tidak boleh hanya menyambut mereka. Itu tidak akan terjadi. Dan menurut saya itulah yang kemarin sedang berusaha dilakukan oleh Jay (Monahan, Komisioner PGA Tour).”
“Kita tidak akan mendatangkan kembali para pegolf itu dan bersikap seolah-olah tidak ada apa-apa. Itu tidak akan terjadi.”
Mohanan sendiri diketahui bersikap plin-plan terhadap LIV Golf. Pada tahun lalu, ia sempat membawa-bawa tragedi 9/11 untuk menarik simpati publik, mengenai alasan mengapa olahraga asuhannya mestinya tidak menjalin kerja sama apapun dengan pihak Arab Saudi. LIV Golf sendiri merupakan organisasi olahraga bentukan Public Investment Fund milik Arab Saudi. Namun belakangan dirinya melunak dan berakhir dengan kerja sama dengan LIV Golf.
0 Comments