Pegolf AS Brandt Snedeker akan kembali bermain di PGA Tour setelah absen sembilan bulan, pada Memorial Tournament di Dublin, Ohio, akhir pekan ini.
Penampilan terakhir Snedeker di Tour terjadi pada Fortinet Championship pada September silam. Ia finis di posisi ke-59, namun mulai merasakan sakit di dadanya pada putaran kedua. Penyakit itu datang menimpa Snedeker setelah ia mengalami masalah sternum pada 2016, yang memaksanya pergi ke Amerika Selatan untuk menjalani terapi sel induk selama enam tahun berikutnya.
Untuk mengatasi cedera pada dadanya, Snedeker memilih untuk menjalani terapi stabilisasi joint manubrium, suatu prosedur yang langka dilakukan di AS.
Snedeker memilih jasa Dokter Burton Elrod di Nashville, yang pernah melakukan proses yang sama terhadap dada pemain American Football Steve McNair 19 tahun silam.
Karena risiko infeksi, Elrod tidak pernah ingin ambil bagian dalam operasi setelah itu, meski demikian Snedeker berhasil membujuknya untuk mengoperasinya.
“Saya katakan kepada dia untuk melakukannya satu kali lagi. Ia berkata kepada saya, “ini merupakan yang terakhir,” kata Snedeker.
Snedeker menjalani operasi pada 1 Desember, dan tersisa luka jahitan di dadanya selama empat pekan kemudian. Ia sama sekali tidak bermain golf sampai 1 April, dan menghabiskan waktu untuk berlibur bersama keluarganya.
Bagaimanapun, Snedeker tidak mau sesumbar bahwa dia akan kembali bermain golf seaktif sebelumnya.
“Sampai saya dapat melakukannya setiap hari, pekan demi pekan, bulan demi bulan, saya tidak tahu apakah operasi itu menyembuhkan masalah sakit saya atau tidak, namun sejauh ini cukup baik,” kata pegolf 42 tahun itu.
Snedeker merupakan juara Tour sebanyak sembilan kali. Gelar terakhirnya didapat di Wyndham Championship pada Agustus 2018.
0 Comments