Golf Times, Jakarta-Tren bermain golf di timur Jakarta meningkat usai pandemi COVID-19. Olahraga ini sudah menjadi gaya hidup warga pribumi maupun ekspatriat wilayah itu, kata Direktur Padang Golf Cikarang Fachrully Lasahido di Cikarang.
“Golf juga menjadi perhatian pemerintah karena masuk kategori padat karya, menciptakan banyak lapangan kerja baru. Salah satu olahraga favorit masyarakat setelah pandemi,” katanya.
Dia menjelaskan pandemi virus corona sejak Maret 2020 lalu justru membuat olahraga ini semakin digemari warga, terbukti dari catatan data kenaikan jumlah pengunjung yang terbilang drastis.
Padang Golf Cikarang mencatat pada tahun 2019 hanya dikunjungi sebanyak 5.000 orang namun ketika wabah COVID-19 muncul jumlahnya terus mengalami kenaikan dan saat ini sudah mencapai 56.000-69.000 pengunjung.
Dari jumlah tersebut terdapat sebanyak 8.000-12.000 pengunjung yang berasal dari wilayah Ibu Kota antara lain Jakarta Selatan dan Jakarta Timur sedangkan penambahan terbanyak didominasi warga sekitar kawasan industri Cikarang.
“Karena Cikarang merupakan pusat perekonomian Indonesia, rajanya kawasan industri dengan ribuan ekspatriat dari berbagai negara. Bahkan di kami sudah ada 400- 500 member aktif tahunan asal Korea dan Jepang,” katanya.
Ruli menyebutkan penambahan jumlah pengunjung padang golf ini berbanding lurus dengan bertambahnya lapangan kerja baru yang menjadi komitmen perusahaan mendukung program padat karya pemerintah menyusul banyak warga setempat yang tidak bekerja lagi akibat pandemi.
“Pandemi dua tahun kemarin banyak warga sekitar padang golf tidak bekerja, banyak kena PHK, alhamdulillah kami mampu mempekerjakan mereka kembali di sini. Satu lapangan golf ada 500 karyawan dan 250 caddy(pramugolf),” katanya.
sumber antaranews.com
0 Comments