Driver Jon Rahm Meleset, Reporter Berlumuran Darah

(Foto: skysports.com)

GOLFTIMES – Jon Rahm muncul di “SportsCenter” ESPN pada hari Selasa, segmen yang diakhiri dengan pertemuan virtual  Rahm dengan Sage Steele, pembawa berita yang terkena bola Rahm dari drive yang salah Mei lalu di PGA Championship.

Steele berdiri di sebelah kiri fairway ketiga selama ronde pertama di Southern Hills ketika Rahm melakukan pukulan tee yang mengenai wajah Steele, membuatnya berlumuran darah dan beberapa giginya tanggal. Dia dirawat di rumah sakit dan tidak bekerja selama sisa turnamen. Rahm mengatakan pada hari Selasa bahwa dia tidak menyadari bahwa dia telah melukai Steele sampai saat bola memantul kembali ke fairway.

“Saya tidak mendengar apa-apa, tidak ada satu keluhan pun, tidak ada sama sekali,” kata Rahm. “Dan ketika mereka memberi tahu saya apa yang terjadi, saya tidak percaya. Jadi, saya minta maaf.”

Steele menjaga obrolan tetap ringan, memberi tahu Rahm bahwa co-host-nya, Matt Barrie, berharap dia mendapat “kehormatan” karena “dibor di mulut oleh pukulan tee yang salah di PGA Championship oleh salah satu pemain terhebat di dunia.”

“Saat aku bersembunyi di balik pohon, tanpa gigi yang tersisa di mulutku, aku mendongak dan melihatmu,” kata Steele. “Dan saya pikir, paling tidak yang bisa dia lakukan – karena Anda tidak tahu itu mengenai saya – paling tidak yang bisa Anda lakukan adalah membuat birdie di hole ini, untuk saya, dan Anda mengecewakan saya. Saya pikir Anda hanya par.”

Rahm menjawab: “Izinkan saya mengatakan, Anda tangguh seperti paku. Astaga! Saya memukul sekeras itu; dia berayun dengan sangat cepat. Tidak, saya rasa saya tidak membuat birdie. Saya pikir punya kesempatan untuk birdie itu; Ya, saya benar-benar mengecewakan Anda. Saya tidak memanfaatkan seluruh minggu ini. Maaf, saya benar-benar mengecewakan Anda dalam hal itu.

“Tapi aku tidak percaya seberapa baik kamu menjaga itu, Tuhanku.

Steele, tersenyum lebar, setuju.

“Saya akan mengatakan ini,” tambahnya, “Saya memiliki delapan gigi baru yang indah, Jon, jadi saya pikir ini adalah kemenangan.”