Golf Times, Jakarta-Dalam permainan golf, handicap adalah ukuran numerik (angka) yang digunakan untuk mengukur kemampuan permainan pegolf amatir dengan cara menghitung nett score dari jumlah pukulan (strokes).
Handicap memudahkan pegolf mengetahui tingkat kemahirannya dan menentukan tingkat kompetisi yang sesuai. Selain itu handicap tidak digunakan dalam turnamen golf profesional.
Menariknya, masing-masing negara memiliki sistem perhitungan handicap yang berbeda. Pasalnya, setiap klub manapun asosiasi golf memberlakukan aturan yang tidak sama sebab tidak ada patokannya.
Secara umum, ada tiga cara menghitung handicap golf.
- Tentukan Adjusted Gross Score (ASG)
Salah satu cara menghitung handicap golf adalah dengan menentukan Adjusted Gross Score (AGS). Untuk mencapai Indeks Handicap, maka pegolf harus mendapatkan skor minimal 5 dan maksimal 20.
Untuk menghitung AGS, caranya dengan mengumpulkan setidaknya 10 poin dalam 9 hole dan 5 poin dalam 18 hole. Selanjutnya, jumlahkan seluruh pukulan dan kurangi dengan poin maksimal dalam setiap hole.
Contoh: jika pegolf mendapatkan poin maksimal 5 dalam 8 pukulan, maka yang dihitung bukan jumlah pukulannya tetapi jumlah poinnya.
- Menentukan Handicap Diferensial
Cara menghitung handicap golf berikutnya adalah dengan menentukan Handicap Diferensial. Usai memperoleh hasil AGS, Handicap Diferensial dapat ditentukan menggunakan AGS.
Adapun rumus yang digunakan dalam menghitung Handicap Diferensial adalah rumus Course Rating dikurangi dengan AGS yang telah didapatkan. Selanjutnya, hasil pengurangan dikali 113 dan dibagi Slope Rating.
Course Rating merupakan poin yang didapatkan per set tee di lapangan. poin ini membantu menghitung perkiraan jumlah pukulan bola golf.
Selanjutnya, Slope Rating mengindikasikan tingkat kesukaran sebuah lapangan golf sehingga berguna bagi para pegolf pemula. Perhitungan ini ditentukan dengan membandingkan antara Course Rating dengan poin pegolf yang mendapatkan bogey.
Sebagai contoh, bila pegolf pemula mendapatkan AGS sebesar 85, Slope Rating 117, dan Course Rating 69,3, maka Handicap Diferensial yang diperoleh adalah 15.2 hasil dari (85-69,3)113 / 117.
- Menentukan Indeks Handicap
Indeks Handicap diperoleh dengan cara menggunakan rumus Handicap Diferensial dibagi dengan banyaknya diferensial. Selanjutnya, hasil yang diperoleh dikali dengan 0,96.
Skor perkalian 0,96 tersebut diberikan sebagai bonus karena pemain sudah bermain dengan baik. Bonus tersebut ditentukan langsung oleh UGSA dengan merujuk pada Indeks Handicap.
Penggunaan diferensial perlu ditentukan secara cermat. Bila yang digunakan adalah 5 hingga 6 poin, sangat disarankan untuk menggunakan diferensial terendah.
Jika yang digunakan adalah 7 hingga 8 poin, sebaiknya gunakan tiga diferensial yang paling rendah. Kemudian jika yang digunakan adalah 9 hingga 10 poin, maka gunakan tiga diferensial yang paling rendah. Poin yang bisa digunakan adalah hingga 20 poin, artinya maksimal hingga 10 diferensial terendah.
Contohnya, jika yang digunakan adalah 8 poin, maka diferensial yang digunakan adalah 2 diferensial yang paling rendah. Jika dua diferensial yang paling rendah adalah 10 dan 11, lalu keduanya dijumlahkan dan hasilnya dibagi dengan dua. Kemudian hasilnya dikalikan dengan 0,96. Lalu bulatkan angkanya sehingga tidak muncul angka desimal.
0 Comments