Golf Times, Jakarta-Jon Rahm yakin dia saat ini adalah “pemain terbaik di dunia” setelah tiga kemenangan beruntun dalam lima pertandingan yang dilakukannya.
Dirinya mempertanyakan metodologi penghitungan peringkat golf di mana dia tetap menjadi No. 5 di dunia.
Mantan juara AS Terbuka itu memenangkan Sentry Tournament of Champions di Hawaii pada akhir pekan dengan comeback untuk waktu yang lama setelah ia merombak keunggulan tujuh pukulan Collin Morikawa di babak final.
Setelah juga memenangkan Spanish Open dan DP World Tour Championship, mantan No. 1 Rahm berharap untuk setidaknya melewati Patrick Cantlay ke posisi keempat tetapi masih menemukan dirinya di posisi kelima.
“Sejak babak playoff… saya sudah menang tiga kali dan saya bahkan tidak bisa mendekati dia. Jadi saya mencoba memahami apa yang sedang terjadi, ”kata Rahm.
“Seandainya mereka tidak mengubah poin (sistem) peringkat dunia, saya akan sangat dekat (ke peringkat 1 dunia) sekarang. Tapi dalam pikiran saya, saya merasa sejak Agustus saya telah menjadi pemain terbaik di dunia,” tambah dia.
Awal tahun jelas Scottie (Scheffler) adalah pemain itu, kemudian Rory (McIlroy) adalah pemain itu, dan saat ini dirinya. Siapa saja, tahun tertentu bisa mendapatkan tiga, empat bulan yang panas dan mencapai tempat itu.
Tahun lalu, Rahm menggambarkan sistem peringkat dunia yang diubah sebagai “menggelikan” ketika prioritas ditempatkan pada kedalaman lapangan daripada peringkat pemain yang terlibat.
McIlroy tetap berada di peringkat teratas diikuti oleh juara Masters Scheffler, pemenang Terbuka Cameron Smith dan Cantlay.
sumber: www.japantimes.co.jp
0 Comments