Golf Times, Jakarta-Setelah resmi berbadan hukum, Birdie Hunters bertekad mencetak pegolf amateur tangguh berlevel nasional, bahkan internasional.
Walau terbilang baru, Komunitas golf menggelar turnamen Pro-Am bertajuk Birdie with Pro CMDR Nusantara Golf Championship 2022 yang dilangsungkan di Padang Golf Pangkalan Jati, Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Pro-Am Birdie with Pro CMDR Nusantara Golf Championship 2022 diikuti oleh 20 pegolf amateur Birdie Hunters dan 20 pegolf pro teaching CMDR, yang mana mereka saling berpasangan dan memainkan sistem Texas Scremble Best Ball. Sementara delapan ladies amateur lainnya hanya bermain biasa stroke play 36.
Bila melihat ke masa lampau, memang ada pertalian sejarah panjang diantara Birdie Hunters dengan para Pro CMDR. Dimana salah satu founder Birdie Hunters bernama Sigit, bersama kedua saudara kandungnya; Tyo dan Dewaji, merupakan pegolf “kelahiran” asli CMDR.
Ya, pada era 70-an, Sigit, kerap diajak oleh almarhum ayahnya untuk berlatih golf. Dan Sigit pun, begitu juga dengan kedua saudaranya, pertama kali mengenal dan berlatih golf ya di driving range milik TNI Angkatan Laut ini.
Adalah Haji Ishak (72 tahun), pegolf pro touring pada masanya, dan sekaligus menjadi pro teaching di CMDR, merupakan sahabat karib ayah Sigit sejak mereka duduk dibangku SMAN 8 Jakarta.
Kesuksesan turnamen Pro Classis CMDR dengan Am Millennial Birdie Hunters ini sudah barang tentu berkat dukungan penuh dari PT Nusantara yang sedang merayakan hari jadinya yang ke-18. PT Nusantara, yang tidak lain, dimiliki oleh ketiga bersaudara tersebut di atas.
“Main bareng (mabar) ini, kita bikin kayak semi kompetisi Pro-Am dengan system Texas Scramble, yang mana kita merayakan atau syukuran atas peresmian Birdie Hunters sebagai suatu perkumpulan golf Tanah Air yang telah sah berbadan hukum, sekalgus merayakan HUT ke-18 PT Nusantara yang menjadi main sponsor mabar ini,” ujar Ketua Umum Birdie Hunters periode 2021-2024, Wahid Maulana.
Dan ambiens mabar Birdie Hunters kali ini, tak ayal, benar-benar menyenangkan. Keempat delapan pegolf sangat menikmati permainan selama 18 hole. Dan tiak satu pun anggota Birdie Hunters yang kesal atas permaianan jeleknya. Sebab mereka, benar-benar terbantu oleh permaian para Teaching Pro CMDR.
“Acaranya menarik banget, dimana kita memainkan system Texas Scramble yang harus terjadi kerjasama yang baik antara pro-nya dengan amateur yang menjadi satu timnya. Anggota Birdie Hunters jadi bisa belajar langsung dengan para pro Cilandak,” demikian ungkap Putri Aisyah Amani, teaching pro paling “bontot” di CMDR yang dipasangkan dengan Inda Miura dan berhasil juara ke-4 setelah sukses mencetak 1 Eagle, 3 Birdie, 1 Bogie dan selebihnya Par.
Wahid Maulana, yang juga owner jersey golf 817, bertekad bila Birdie Hunters akan mampu mencetak pegolf berprestasi skala nasional, bahkan internasional.
“Di suatu titik nanti Birdie Hunters bisa mencetak atlet yang bisa menuju kancah nasional, atau kalau bisa hingga internasional. Itu sudah pasti. Dan kami sudah mempersiapkan generasi muda kami, mulai dari junior sampai masuk senior,” katanya.
0 Comments