PB PGI Syukuri Perjuangan Tim Golf Indonesia di SEA Games 2025

Perjalanan tim golf Indonesia di SEA Games Thailand 2025 memang belum berujung emas. Namun, di tengah persaingan ketat dan tekanan sebagai tamu, capaian satu perak dan satu perunggu tetap menjadi catatan yang layak disyukuri.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI), Sony Muhammad Hasan, menilai performa para atlet sudah menunjukkan upaya maksimal di panggung regional.

Tim putra Indonesia sukses mengamankan medali perak nomor beregu, sementara tim putri membawa pulang medali perunggu, juga dari nomor beregu. Total dua medali tersebut membuat golf Indonesia kembali konsisten menyumbang prestasi bagi kontingen Merah Putih.

“Menurut saya luar biasa. Tim putra kita bisa juara dua. Mereka pasti sudah memberikan yang terbaik. Hanya saja, karena Thailand tuan rumah, dengan sendirinya mereka punya semangat yang lebih tinggi,” ujar Sony saat ditemui di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Senin.

Sony juga mengapresiasi perjuangan tim putri yang mampu bertahan di tengah persaingan ketat negara-negara Asia Tenggara.

“Yang putri juga kita cukup bahagia. Bisa juara tiga itu pencapaian yang patut kita banggakan,” tambahnya.

Konsistensi di Dua Edisi SEA Games

Menariknya, secara jumlah medali, pencapaian tim golf Indonesia di SEA Games 2025 identik dengan hasil dua tahun sebelumnya. Pada SEA Games 2023, Indonesia juga mengoleksi satu perak dan satu perunggu—hanya saja dengan komposisi yang tertukar antara tim putra dan putri.

Bagi PB PGI, konsistensi ini menunjukkan bahwa golf Indonesia tetap kompetitif di level regional, meski persaingan kian ketat.

Sony mengakui, target internal tentu selalu mengarah ke hasil yang lebih tinggi. Namun, ia juga realistis melihat kekuatan tuan rumah.

“Kalau kita ingin lebih tinggi, tentu kita ingin lebih baik. Tapi kita juga harus melihat bahwa tuan rumah pasti punya home advantage,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Thailand saat ini menjadi salah satu kekuatan utama golf Asia Tenggara.

“Atlet golf nasional Thailand itu cukup kuat. Nama-nama mereka sudah masuk ke jajaran dunia, dan mereka mendapat dukungan luar biasa dari pemerintahnya untuk pengembangan golf,” ujar Sony.

Wajah-Wajah Masa Depan Golf Indonesia

Pada SEA Games 2025, Indonesia menurunkan skuad muda dan potensial. Di sektor putra, Kenneth Henson Sutianto, Rayhan Abdul Latief, Randy Arbenata M. Bintang, dan Amadeus Christian Susanto dipercaya membawa Merah Putih.

Sementara di sektor putri, Indonesia diwakili oleh Sania Talita Wahyudi, Bianca Naomi Amina Laksono, dan Elaine Widjaja.

Hasil ini menjadi pengingat bahwa perjalanan golf Indonesia masih panjang. Namun, dengan konsistensi prestasi, regenerasi atlet, serta dukungan berkelanjutan, langkah menuju hasil yang lebih tinggi di level regional dan internasional tetap terbuka.

Bagi GolfTimes, satu perak dan satu perunggu di Bangkok bukan sekadar angka—melainkan bukti bahwa golf Indonesia terus bergerak, bertahan, dan belajar di tengah persaingan yang semakin kompetitif.