Awal Tahun Aktif Golf? Ini Cara Tetap Fit dan Bebas Nyeri di Lapangan

Awal tahun sering menjadi momen “comeback” bagi banyak golfer. Setelah jeda liburan, kembali mengayunkan stik di fairway terasa seperti ritual wajib—menyegarkan pikiran sekaligus mengembalikan ritme permainan. Namun, di balik kesan santainya, golf tetap menuntut kesiapan fisik yang tak bisa dianggap remeh.

Dokter spesialis ortopedi Mayapada Hospital Kuningan, dr. Jafri Hasan, Sp.OT, Subsp.CO (K), mengingatkan bahwa keluhan nyeri sendi kerap muncul ketika tubuh langsung dipacu beraktivitas setelah periode istirahat cukup panjang.

“Memasuki awal tahun, tubuh perlu beradaptasi kembali dengan peningkatan aktivitas fisik, termasuk golf yang melibatkan gerakan rotasi, tumpuan kaki, dan koordinasi sendi. Tanpa persiapan yang tepat, otot dan sendi lebih mudah mengalami ketegangan,” ujarnya.

Meski dikenal sebagai olahraga low impact, golf sarat dengan gerakan berulang. Swing yang dilakukan ratusan kali dalam satu ronde memberi tekanan konstan pada tubuh. Tak heran jika area seperti punggung bawah, pinggul, lutut, hingga pergelangan tangan menjadi titik rawan, terutama ketika tubuh belum sepenuhnya “panas”.

Kunci Tetap Fit di Fairway

Agar tetap nyaman bermain, beberapa langkah sederhana bisa menjadi kebiasaan baru di awal tahun:

• Peregangan ringan secara berkala
  Idealnya dilakukan sebelum tee off dan di sela permainan setiap 2–3 jam. Gerakan sederhana seperti meluruskan kaki, memutar pergelangan kaki, serta membuka bahu membantu menjaga fleksibilitas dan mengurangi kekakuan.
• Perhatikan postur saat swing
  Posisi tubuh yang stabil dengan sedikit condong ke depan, lutut rileks, serta rotasi yang terkontrol membantu mendistribusikan beban dengan lebih aman ke seluruh sendi.
• Kenali batas tubuh
  Jangan ragu untuk beristirahat sejenak. Memaksakan diri justru meningkatkan risiko cedera.

Hal senada disampaikan dr. Zeth Boroh, Sp.KO, yang menekankan pentingnya kesadaran tubuh saat berolahraga.

“Menjaga posisi tubuh yang benar, rutin melakukan peregangan, dan memberi jeda istirahat sangat membantu mencegah cedera, terutama pada olahraga seperti golf yang menuntut kerja sendi secara berulang,” jelasnya.

Dukungan Medis untuk Golfer

Komitmen terhadap dunia golf juga ditunjukkan Mayapada Hospital dengan keterlibatan aktif dalam berbagai turnamen. Salah satunya sebagai Official Medical Partner Bloomberg Technoz Year End Executive Golf Tournament 2025, yang digelar 19 Desember 2025 di Sentul Highlands Golf, Bogor.

Pada ajang tersebut, Mayapada Hospital menghadirkan tim medis lengkap dengan layanan sports physiotherapy, ambulans siaga, hingga pemeriksaan kesehatan pendukung seperti:

• Pemeriksaan gula darah sewaktu
• Skrining risiko diabetes berbasis AI
• Analisis kekuatan dan genggaman tangan
• Pemeriksaan postur tubuh
• Pengukuran indeks massa tubuh

Bagi golfer yang ingin menjaga kebugaran sekaligus meningkatkan performa, Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) menyediakan layanan komprehensif—mulai dari skrining, pencegahan dan penanganan cedera, hingga program peningkatan performa yang didukung fasilitas seperti gym, VO₂ max test, dan body composition analysis.

Informasi seputar layanan kesehatan dan tips kebugaran juga bisa diakses melalui aplikasi MyCare, yang dilengkapi fitur pemantauan kesehatan personal seperti langkah kaki, detak jantung, kalori terbakar, hingga Body Mass Index.

Awal tahun adalah waktu yang tepat untuk kembali aktif. Dengan persiapan fisik yang tepat, golf bukan hanya soal skor—tetapi juga tentang menikmati setiap langkah di fairway tanpa rasa nyeri.