26/12/2025
by rudy iskandar

Trevor Immelman Buka Jalan untuk LIV Golf ke OWGR, Meritokrasi Jadi Kunci

Upaya LIV Golf untuk menembus sistem Official World Golf Ranking (OWGR) kembali menemukan secercah harapan. Ketua OWGR, Trevor Immelman, menegaskan bahwa komunikasi antara pihaknya dan pimpinan LIV Golf terus berjalan…...
"

Start reading

Upaya LIV Golf untuk menembus sistem Official World Golf Ranking (OWGR) kembali menemukan secercah harapan. Ketua OWGR, Trevor Immelman, menegaskan bahwa komunikasi antara pihaknya dan pimpinan LIV Golf terus berjalan intens, menandai babak baru dalam relasi yang selama ini penuh tarik-ulur.

Sejak diluncurkan pada Juni 2022, sirkuit yang didukung dana Arab Saudi itu masih berada di luar ekosistem peringkat dunia. Konsekuensinya besar: para pemain LIV kesulitan mengamankan tiket ke turnamen mayor—panggung tertinggi dalam dunia golf profesional.

Immelman, juara Masters 2008 yang kini juga dikenal sebagai analis CBS Sports, mengungkapkan bahwa ia rutin berdiskusi langsung dengan CEO LIV Golf Scott O’Neil. Bahkan, komunikasi itu berlangsung santai namun substansial, termasuk saat keduanya bertukar pesan singkat ketika Immelman tampil di ajang pro-am PNC Championship pekan lalu.

“Kami bekerja bersama, mencoba memahami ke mana arah liga ini akan berkembang,” ujar Immelman. “Diskusinya kolaboratif.”

Salah satu sinyal perubahan datang dari keputusan LIV Golf untuk beralih ke format 72 hole mulai musim 2026, sekaligus membuka opsi penambahan jumlah pemain dari format awal 54 pegolf. Namun, Immelman menegaskan bahwa persoalan jumlah hole bukan inti perdebatan di OWGR.

Yang jauh lebih krusial adalah meritokrasi.

OWGR saat ini menaungi 24 tur golf dunia, semuanya berdiri di atas prinsip yang sama: pemain harus mendapatkan dan mempertahankan tempatnya melalui prestasi. Di sinilah LIV Golf kerap menuai kritik—dipandang sebagai liga tertutup dengan sistem rekrutmen berbasis penunjukan, bukan hasil kompetisi.

“Keindahan golf adalah Anda harus berjuang untuk kartu bermain Anda,” kata Immelman. “Tempat itu harus diperoleh.”

Musim ini, LIV mulai menunjukkan tanda-tanda penyesuaian. Enam pemain, termasuk Henrik Stenson yang kini berusia 49 tahun, terdegradasi setelah finis di luar 48 besar klasemen. Namun, konsistensi kebijakan itu masih dipertanyakan.

Kasus pegolf muda Spanyol Luis Masaveu kerap dijadikan contoh. Meski minim pengalaman dan prestasi di tur Eropa, serta tampil terbatas di LIV, ia tetap dipertahankan—sebuah keputusan yang menimbulkan tanda tanya besar soal arah meritokrasi yang ingin dibangun.

Menurut Immelman, dialog dengan LIV Golf kini banyak berfokus pada mekanisme promosi dan degradasi, serta bagaimana struktur liga bisa ditentukan tanpa terlalu bergantung pada penunjukan langsung.

LIV Golf sebenarnya sudah pernah mengajukan aplikasi ke OWGR, namun ditolak pada Oktober 2023. Permohonan terbaru diajukan kembali pada musim panas lalu, tak lama setelah Scott O’Neil menggantikan Greg Norman sebagai CEO.

Immelman menyebut peluang keputusan baru terbuka sebelum musim LIV 2026 dimulai, yang dijadwalkan bergulir pada 4 Februari 2026 di Riyadh.

Sebagai catatan, Immelman sendiri tidak memiliki hak suara dalam penentuan akhir. Keputusan berada di tangan dewan tujuh orang OWGR, yang mewakili institusi-institusi elite golf dunia seperti Augusta National, The R&A, USGA, dan PGA of America. Menariknya, dalam dinamika terbaru ini, Komisaris PGA Tour Jay Monahan dan CEO European Tour Guy Kinnings juga ikut dilibatkan—sebuah sinyal bahwa dialog lintas kubu kini lebih terbuka dibanding sebelumnya.

Bagi LIV Golf, masuknya poin OWGR bukan sekadar soal angka di papan peringkat. Itu adalah legitimasi, sekaligus kunci agar para pemainnya tetap bisa bersaing di panggung terbesar golf dunia.

Dan hingga hari ini, itulah ujian terbesar yang masih harus dijawab LIV Golf.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pick your next post

PGC Perkuat Silaturahmi Pegolf Lewat Turnamen di Taman Dayu

PGC Perkuat Silaturahmi Pegolf Lewat Turnamen di Taman Dayu

Semangat kebersamaan menjadi benang merah dalam turnamen yang digelar Persatuan Golf Ceria (PGC) di Taman Dayu Golf, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (22/12). Diikuti sekitar 150 pegolf dari berbagai daerah, ajang ini tak sekadar menjadi arena adu skor, tetapi juga ruang...

read more

Contact Us

Address : Jl. Media No.88 - Jakarta Barat - 18789 - INDONESIA
______________________________
Email : halo@golftimes.id
Office : 0812-3456-7890
Advertising Info : 0811-1967-688

Information

  • Redaksi
  • Karir
  • Media Partner
  • Info Iklan

Categories

News
Profile
Junior & Amatir
Video
Tips & Tricks

276443
Users Today : 611
This Month : 17784
This Year : 150793
Total Users : 276443
Total views : 807748