Bola Golf Tak Hanya untuk Fairway, tapi Juga Kesehatan Kaki Penderita Diabetes

Siapa sangka, bola golf yang biasanya digunakan untuk memukul birdie di lapangan ternyata juga bisa menjadi alat terapi sederhana bagi penderita diabetes.

Tim peneliti dari Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair) menemukan bahwa latihan kaki menggunakan bola golf dapat membantu memperlancar sirkulasi darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2.

Dalam penelitian yang melibatkan 137 pasien diabetes tipe 2 berusia 36–59 tahun dari empat puskesmas di Surabaya, para peserta diminta melakukan latihan menggulirkan bola golf di bawah telapak kaki dua kali sehari, masing-masing selama lima menit, selama dua minggu berturut-turut.
Caranya mudah: cukup duduk santai di kursi, lalu gerakkan bola golf ke kanan dan kiri di bawah telapak kaki. Tekstur khas bola golf yang penuh lekukan kecil (dimpled) memberikan efek pijatan lembut yang ternyata mampu merangsang aliran darah sekaligus memperbaiki fungsi saraf.

Hasilnya tidak main-main. Setelah dua minggu, nilai Ankle Brachial Index (ABI)—parameter penting untuk menilai kesehatan pembuluh darah—meningkat dari 0,94 menjadi 1,08. Artinya, aliran darah ke kaki para peserta membaik signifikan. Sebelum latihan, sekitar 43 persen peserta memiliki nilai ABI abnormal; setelah latihan, jumlahnya turun drastis menjadi hanya sembilan persen.

“Latihan sederhana ini meningkatkan peluang pasien hampir 15 kali lebih besar untuk memiliki sirkulasi darah normal,” ungkap tim peneliti Unair.
Menariknya, perbaikan terjadi pada peserta laki-laki maupun perempuan, menandakan latihan ini efektif untuk semua kalangan.

Temuan ini menjadi angin segar di tengah meningkatnya jumlah penderita diabetes di Indonesia. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), pada 2021 terdapat lebih dari 19 juta penderita diabetes di tanah air—meningkat hampir 82 persen dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Salah satu komplikasi berbahaya diabetes adalah gangguan sirkulasi darah di kaki (Peripheral Arterial Disease) yang sering tak disadari hingga muncul luka sulit sembuh dan berisiko amputasi.

Dengan hasil tersebut, tim Unair menilai latihan kaki dengan bola golf bisa menjadi langkah pencegahan sederhana dan murah yang bisa dilakukan di rumah tanpa alat medis khusus. Selain melancarkan sirkulasi darah, aktivitas ini juga memberi efek relaksasi dan meningkatkan kesadaran pasien akan pentingnya foot care—perawatan kaki yang kerap diabaikan penderita diabetes.

Para peneliti berharap, latihan ini bisa diintegrasikan dalam program edukasi pasien diabetes di puskesmas dan posyandu lansia.
“Langkah kecil yang dilakukan rutin bisa membawa perubahan besar,” tulis tim peneliti dalam laporannya.

Jadi, bagi para pencinta golf—atau siapa pun yang memiliki bola golf di rumah—tak ada salahnya memanfaatkan bola kecil itu bukan hanya untuk latihan putting, tapi juga untuk menjaga kesehatan kaki. Sebuah cara sederhana, tapi berdampak besar, membuktikan bahwa golf bisa menyehatkan bahkan di luar lapangan.