Dua pegolf muda asal Jawa Timur tampil gemilang dalam turnamen bergengsi Kraton Cup International Junior Amateur Golf Open 2025 yang berlangsung di Merapi Golf Course, 15–17 Oktober lalu.
Queen Shine Gracella dan Jonathan Manuel Wijanto menjadi sorotan setelah menaklukkan medan sulit di kaki Gunung Merapi dengan performa yang memikat.
Queen, pegolf asal Malang berusia 12 tahun, sukses menjadi juara kategori Girls C (10–12 tahun) dengan total 288 pukulan selama tiga hari turnamen. Prestasi itu terasa istimewa karena menjadi debut pertamanya di ajang Kraton Cup yang diikuti oleh pegolf junior dari berbagai negara.
“Skorku memang belum yang terbaik, tapi aku dapat pengalaman dan pelajaran berharga dari sini,” kata Queen dengan senyum lebar. “Cuacanya sangat panas dan green-nya licin, jadi aku harus benar-benar fokus di setiap pukulan, terutama saat mengatur kecepatan di green.”
Siswi kelas VI SD Unggulan Permata Jingga 2 Malang itu mengaku sempat kesulitan menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan Merapi Golf Course yang menantang. Namun, ketenangan dan konsistensinya membuat Queen tetap mampu tampil stabil hingga hari terakhir.
Sementara itu, rekan satu daerahnya, Jonathan Manuel Wijanto, juga menorehkan hasil membanggakan dengan finis sebagai runner-up kategori Boys A (15–18 tahun). Pegolf asal Kediri yang kini tinggal di Surabaya itu membukukan 231 pukulan (15-over par), terpaut tipis dari pegolf asal Korea Selatan, Yujun Cha, yang keluar sebagai juara.
Pertarungan antara Jonathan dan Cha berlangsung ketat hingga hari terakhir. Namun, perbedaan skor di putaran pertama menjadi penentu. Cha mencatatkan 69 pukulan, sedangkan Jonathan harus puas dengan 79. Meski begitu, pada dua hari berikutnya, Jonathan berhasil menandingi permainan Cha dengan catatan 75 pukulan di masing-masing hari.
“Green di Merapi sangat licin dan slope-nya cukup ekstrem. Ditambah fairway yang sempit, jadi benar-benar menuntut presisi tinggi,” ujar Jonathan yang baru berusia 17 tahun itu.
Meski gagal menjadi juara, Jonathan mengaku puas dengan progres permainannya dan menjadikan turnamen ini sebagai batu loncatan untuk menghadapi kompetisi berikutnya.
Kraton Cup International Junior Amateur Golf Open sendiri merupakan salah satu turnamen junior bergengsi di Asia Tenggara yang rutin digelar setiap tahun. Tahun ini, turnamen berhadiah prestise itu diikuti puluhan pegolf muda dari Indonesia, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, hingga Filipina.
Bagi Queen dan Jonathan, perjalanan di Merapi bukan sekadar soal skor, melainkan tentang ketahanan mental dan pembuktian diri. Dari lereng Merapi, dua bintang muda Jatim itu menunjukkan bahwa masa depan golf Indonesia terus bersinar cerah.
0 Comments