Caitlin Clark Kembali ke Lapangan — Kali Ini untuk Golf di The Annika Pro-Am 

Bintang WNBA Caitlin Clark akan segera kembali beraksi, tapi bukan di lapangan basket. Kali ini, sang guard Indiana Fever itu akan menggenggam stik golf dan tampil di turnamen The Annika Pro-Am LPGA Tour yang digelar di Pelican Golf Club, Belleair, Florida, pada 12 November mendatang.

Turnamen bertajuk The Annika driven by Gainbridge at Pelican itu menjadi penampilan kedua berturut-turut Clark di ajang bergengsi tersebut. Tahun lalu, kehadirannya mencuri perhatian ribuan penonton saat ia bermain satu grup dengan dua legenda LPGA, Nelly Korda dan Annika Sorenstam.

“Saya memiliki waktu yang luar biasa tahun lalu. Bermain bersama Nelly dan Annika, dua pegolf terbaik dunia, adalah pengalaman tak terlupakan,” ujar Clark.
“Saya merasa terhormat menjadi duta Gainbridge, yang sangat mendukung perkembangan olahraga wanita. Saya tak sabar kembali ke Tampa Bay November nanti untuk bermain bersama para pegolf terbaik dunia.”

Partisipasi Clark kali ini menjadi momen spesial di tengah masa pemulihannya dari cedera otot paha yang memaksanya menutup musim keduanya di WNBA lebih cepat. Sebelum cedera, pemain berusia 23 tahun itu tampil luar biasa — mencatat rata-rata 16,5 poin, 8,8 assist, dan 5 rebound per laga, serta kembali terpilih sebagai All-Star untuk musim kedua berturut-turut.

Indiana Fever sendiri menutup musim dengan catatan 24-20 dan berhasil mencapai semifinal playoff, sebelum akhirnya disingkirkan oleh Las Vegas Aces, sang juara bertahan.

Semenjak menapaki karier profesional sebagai pilihan pertama Draft WNBA 2024, mantan bintang Universitas Iowa itu terus menegaskan statusnya sebagai ikon baru olahraga wanita. Ia meraih penghargaan Rookie of the Year, menjadi wajah baru WNBA, sekaligus magnet perhatian lintas cabang olahraga.

Tuan rumah turnamen, Annika Sorenstam, tak bisa menyembunyikan antusiasmenya atas kembalinya Clark ke ajang tersebut.

“Merupakan kehormatan bermain bersamanya tahun lalu. Penontonnya luar biasa, dan kami senang sekali Caitlin kembali. Energi, semangat, dan mental kompetitifnya sungguh menginspirasi,” tutur Sorenstam.

Senada dengan itu, Komisaris LPGA Craig Kessler menyebut kehadiran Clark selalu membawa “energi luar biasa” ke mana pun ia melangkah.

“Suasana di Pelican nanti pasti luar biasa,” ujarnya.

Turnamen The Annika, yang berlangsung pada 12–16 November, menjadi pemberhentian terakhir sebelum final LPGA Tour dan memperebutkan total hadiah 3,25 juta dolar AS.

Meski belum diumumkan siapa rekan main Clark dalam format pro-am tahun ini, satu hal pasti — keterlibatan Caitlin Clark kembali membuktikan daya tarik lintas olahraga yang ia miliki, mempertemukan dua dunia: bola basket dan golf, dalam satu panggung yang sama.