Dunia golf bersiap menyambut tontonan paling futuristik di penghujung tahun. TGL, liga golf indoor berteknologi tinggi yang digagas Tiger Woods dan Rory McIlroy, akan kembali untuk musim keduanya pada 28 Desember 2025 — menghadirkan perpaduan antara olahraga, teknologi, dan hiburan yang belum pernah ada sebelumnya.
Musim ini akan dibuka dengan re-match final musim lalu antara juara bertahan Atlanta Drive GC dan New York Golf Club, langsung dari SoFi Center, arena indoor canggih di Palm Beach Gardens, Florida. Arena tersebut dirancang khusus untuk format TGL yang menggabungkan simulator ayunan penuh, green asli, dan lingkungan virtual 3D.
Didirikan oleh TMRW Sports, TGL menjadi simbol revolusi baru dalam dunia golf — menghadirkan versi cepat, atraktif, dan interaktif dari olahraga yang selama ini identik dengan ketenangan dan kesabaran.
“ESPN telah mendukung TGL sejak awal. Musim pertamanya melampaui ekspektasi kami — kompetisi tingkat tinggi, format inovatif, dan penonton muda yang antusias,” ujar Rosalyn Durant, Wakil Presiden Eksekutif ESPN untuk Program dan Akuisisi.
Duel Bintang dan Teknologi Canggih
Musim 2025–2026 akan menampilkan 15 pertandingan penuh bintang PGA Tour, dikemas dengan visual dan interaksi ala esports.
- 2 Januari: Rory McIlroy dan timnya, Boston Commons, akan melawan Los Angeles Golf Club.
- 13 Januari: Tiger Woods memimpin Jupiter Links GC menghadapi New York GC.
Pertandingan pembuka musim akan tayang langsung di ABC, sementara laga-laga berikutnya disiarkan di ESPN dan ESPN2, serta dapat disaksikan melalui aplikasi ESPN.
Format Kompetitif dan Spektakuler
Musim reguler TGL dijadwalkan berakhir pada 3 Maret, dengan empat tim teratas melaju ke semifinal pada 17 Maret.
Puncaknya adalah final best-of-three pada 23–24 Maret, di mana dua tim terbaik akan berebut gelar juara TGL kedua.
Namun yang paling mencuri perhatian bukan hanya para bintang seperti Woods dan McIlroy, melainkan cara baru penonton menikmati golf. Dengan tampilan grafis imersif, data pukulan real-time, hingga interaksi langsung dengan penggemar di arena, TGL menjadikan golf terasa seperti satu paket hiburan digital yang intens dan interaktif.
Masa Depan Golf Ada di Sini
Kehadiran TGL menjadi refleksi perubahan zaman — di mana golf tidak lagi harus dimainkan di lapangan luas dengan ritme lambat, melainkan bisa disajikan cepat, berenergi, dan menembus batas antara dunia nyata dan virtual.
Dengan kombinasi teknologi, kecepatan, dan daya tarik bintang, TGL musim kedua dipastikan akan menjadi penutup tahun yang spektakuler bagi dunia golf — menghadirkan adrenalin kompetisi dan sensasi digital dalam satu arena.
“Ini bukan sekadar liga golf. Ini masa depan olahraga — di mana tradisi dan inovasi berjalan berdampingan,” kata Tiger Woods dalam pernyataannya.
Dan dengan Woods dan McIlroy kembali berdiri di garis depan, TGL musim kedua siap membuktikan bahwa golf masa depan sudah tiba — dan kini berlangsung di dalam ruangan.
0 Comments