Cadillac tampaknya tidak ingin berpuas diri dengan kesuksesan Optiq generasi sebelumnya.
Setelah model 2025 menuai banyak pujian berkat desain elegan dan kenyamanan khas mobil mewah Amerika, kini versi 2026 datang dengan peningkatan performa yang signifikan — serta satu tambahan penting: kompatibilitas langsung dengan colokan Tesla Supercharger (NACS).
Optiq selama ini dikenal sebagai crossover listrik yang stylish, mewah, dan memiliki harga yang relatif bersahabat di segmennya. Namun, jika ada satu hal yang kurang dari model 2025, itu adalah sensasi berkendaranya. Dengan tenaga 300 hp dan torsi 354 lb-ft dari sistem dua motor AWD, mobil ini terasa nyaman dan stabil, tapi belum cukup memacu adrenalin para penggemar performa sejati Cadillac — khususnya mereka yang terbiasa dengan lini Blackwing.
Semua itu berubah di tahun 2026.
Cadillac mengumumkan bahwa Optiq kini hadir dalam dua varian penggerak — rear-wheel drive (RWD) dan all-wheel drive (AWD) — dengan tenaga yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Versi AWD kini mampu menghasilkan 440 hp dan torsi 498 lb-ft, sementara varian RWD yang lebih terjangkau tetap bertenaga dengan 315 hp dan 332 lb-ft.
“Sistem penggerak semua roda berbasis RWD ini memberikan peningkatan dramatis dalam kinerja dan kemampuan,”
ujar Cadillac dalam pernyataan resminya.





Menariknya, peningkatan tenaga tersebut tidak mengorbankan efisiensi. Optiq RWD memiliki jarak tempuh hingga 317 mil dalam satu kali pengisian penuh, sementara versi AWD mampu menempuh 303 mil — sedikit lebih baik dari model 2025 yang memiliki jarak 302 mil. Semua varian masih menggunakan baterai 85 kWh yang sama.
Selain peningkatan tenaga, daya tarik terbesar dari Optiq 2026 ada pada sistem pengisian dayanya. Kini, dengan integrasi port NACS (North American Charging Standard), pengguna dapat langsung mengakses jaringan Tesla Supercharger tanpa adaptor tambahan — membuka akses ke lebih dari 21.500 titik pengisian cepat di seluruh Amerika Utara.
“Dengan mengintegrasikan port NACS langsung ke kendaraan, GM memberikan pelanggan akses cepat dan nyaman ke infrastruktur pengisian terbaik,”
jelas pihak Cadillac.
Meski GM belum mengungkap detail kecepatan pengisian maksimum, diperkirakan masih berada di kisaran 150 kW. Pengguna tetap dapat menggunakan adaptor untuk colokan CCS atau J1772 standar Level 2 bila dibutuhkan.
Langkah Cadillac ini menjadi bagian dari kebangkitan besar merek mewah asal Detroit di era elektrifikasi. Setelah sempat kehilangan pamor di awal 2010-an, kini Cadillac kembali menemukan identitasnya: mewah, progresif, dan berani berbeda.
Dengan performa yang meningkat, jangkauan yang lebih jauh, serta kemudahan akses pengisian layaknya Tesla, Optiq 2026 seolah menunjukkan bahwa Cadillac siap bersaing langsung di panggung mobil listrik premium.
Dan semoga, mobil ini masih mempertahankan satu hal kecil yang membuatnya begitu khas: interior biru eksentrik yang menyenangkan itu.
0 Comments