28/08/2025
by rudy iskandar

Brooke Henderson Akhiri Paceklik, Rebut Gelar Kedua CPKC Women’s Open di Tanah Air

Sorak-sorai penonton di Mississauga Golf and Country Club seolah tak pernah reda ketika Brooke Henderson menuntaskan pukulan terakhirnya. Pegolf kebanggaan Kanada itu akhirnya mengakhiri penantian panjang lebih dari dua setengah…...
"

Start reading

Sorak-sorai penonton di Mississauga Golf and Country Club seolah tak pernah reda ketika Brooke Henderson menuntaskan pukulan terakhirnya.

Pegolf kebanggaan Kanada itu akhirnya mengakhiri penantian panjang lebih dari dua setengah tahun tanpa gelar dengan cara paling manis: merebut trofi CPKC Women’s Open untuk kedua kalinya.

Pegolf 27 tahun asal Smiths Falls, Ontario, menutup putaran final dengan skor 4-under 68, membukukan total 15-under 269. Ia hanya unggul satu pukulan atas bintang Australia Minjee Lee, yang terus membayangi hingga hole terakhir.

“Pekan ini benar-benar istimewa. Bisa kembali mengangkat trofi rasanya luar biasa,” ujar Henderson dengan senyum lega. “Jujur, saya kaget tidak menangis sekarang, karena kemenangan ini sangat berarti.”

Drama di Sembilan Hole Terakhir

Pertarungan Henderson dan Lee mencapai puncaknya di sembilan hole terakhir. Di hole par-3 ke-14, Henderson mencetak birdie enam kaki yang membawanya unggul. Namun Lee membalas dengan birdie jarak 13 kaki di hole ke-17.

Tekanan justru membuat Henderson semakin tajam. Dengan tenang, ia menjawab lewat birdie 12 kaki yang memastikan langkahnya menuju gelar ke-14 di LPGA Tour — sekaligus yang pertama sejak Januari 2023.

“Saya menyukai lapangan golf tradisional seperti ini. Penuh pepohonan, persis seperti lapangan tempat saya tumbuh bermain. Rasanya benar-benar seperti pulang ke rumah,” katanya.

Lawan Tangguh dan Bintang Baru

Lee, juara KPMG Women’s PGA Championship 2025 sekaligus peringkat empat dunia, harus puas sebagai runner-up dengan skor 68. “Saya bermain solid. Tidak banyak yang bisa dikatakan selain saya dikalahkan hari ini,” ucapnya singkat.

Sementara itu, pegolf Jepang Mao Saigo merangsek ke posisi tiga berkat catatan 66 pukulan, sedangkan Akie Iwai finis keempat setelah sebelumnya memimpin di dua putaran awal.

Turnamen ini juga melahirkan cerita manis bagi tuan rumah. Amatir 15 tahun Aphrodite Deng sempat mencuri perhatian dengan skor pembuka 66 yang menempatkannya di puncak klasemen sementara. Meski akhirnya finis di urutan ke-20 dengan 4-under, ia meninggalkan kesan mendalam. “Ini pengalaman luar biasa, apalagi di negara sendiri,” katanya.

Lebih dari Sekadar Gelar

Dengan kemenangan ini, Henderson bergabung dengan legenda Kanada seperti Sandra Post dan Jocelyne Bourassa yang pernah menjuarai kejuaraan nasional lebih dari sekali.

Namun, bagi Henderson sendiri, trofi kali ini terasa lebih personal. “Tahun ini tidak mudah, banyak hal yang tidak berjalan sesuai harapan. Tapi saya merasa minggu ini seperti sudah ditakdirkan. Saya bersyukur dan merasa diberi kesempatan kedua,” tuturnya.

Sorakan panjang yang mengiringinya di Mississauga membuktikan: Kanada belum pernah berhenti percaya pada Brooke Henderson — dan kini ia kembali membuktikan diri sebagai ratu golf di tanah airnya.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pick your next post

Contact Us

Address : Jl. Media No.88 - Jakarta Barat - 18789 - INDONESIA
______________________________
Email : halo@golftimes.id
Office : 0812-3456-7890
Advertising Info : 0811-1967-688

Information

  • Redaksi
  • Karir
  • Media Partner
  • Info Iklan

Categories

News
Profile
Junior & Amatir
Video
Tips & Tricks

234709
Users Today : 510
This Month : 11902
This Year : 109059
Total Users : 234709
Total views : 691790