Penantian panjang Tommy Fleetwood di PGA Tour akhirnya pecah di East Lake Golf Club. Pegolf asal Inggris itu menuntaskan dahaga gelar setelah menjuarai Tour Championship 2025 pada Minggu (24/8), sekaligus mengamankan trofi FedExCup pertamanya.
Fleetwood menutup putaran akhir dengan 68 pukulan untuk total 18-under par (262), unggul tiga pukulan dari Patrick Cantlay dan Russell Henley yang finis di posisi T2. Selain membawa pulang trofi, Fleetwood juga mengantongi cek kemenangan senilai US$10 juta.
Pecah Telur di Start ke-164
Butuh 164 kali start bagi Fleetwood untuk akhirnya mencetak kemenangan perdana di PGA Tour. Selama ini, ia kerap hanya mendekat: 30 kali finis Top 5, termasuk T3 di St. Jude’s Championship dan T4 di BMW Championship dalam rangkaian playoff musim ini.
Namun di East Lake, Fleetwood membuktikan diri. Masuk putaran final dengan posisi di puncak leaderboard, ia menunjukkan ketahanan mental yang selama ini membentuk reputasinya di Eropa.
“Cerita ini akhirnya berakhir, dan saya menikmatinya dengan cara yang aneh sepanjang perjalanan,” ujar Fleetwood. “Saya bangga karena bisa terus kembali, bangkit dari kegagalan, dan akhirnya membuktikan bahwa semua kerja keras itu bisa terbayar.”
Rekor Baru di Era FedExCup
Fleetwood juga mencatat sejarah: menjadi pegolf pertama di era FedExCup (sejak 2007) yang meraih kemenangan perdana PGA Tour langsung di ajang Tour Championship. Sebelum turnamen ini, ia berada di peringkat kelima klasemen FedExCup, dan melonjak ke posisi teratas usai kemenangan dramatis tersebut.
“Orang bisa mengatakan mereka tangguh, tapi berbeda jika benar-benar harus membuktikannya. Saya pernah melakukan kesalahan, mengambil keputusan meragukan, dan gagal di momen kritis. Tapi kuncinya adalah terus melanjutkan, terus bekerja, dan pada akhirnya hal itu terbayar,” kata Fleetwood, yang kini berusia 34 tahun dan sudah mengoleksi tujuh gelar DP World Tour.
Babak Baru untuk Pegolf Inggris
Kemenangan ini menandai babak baru bagi Fleetwood di PGA Tour, sekaligus memberi warna pada dominasi pegolf Amerika. Setelah sekian lama, golf Inggris kembali mendapat sorotan di panggung Amerika.
Fleetwood kini tidak lagi sekadar pesaing tangguh tanpa gelar—ia sudah menjadi juara FedExCup. Dan dengan mentalitas barunya, pegolf berambut panjang ini siap menebar ancaman di musim-musim mendatang.
0 Comments