PB PII Gelar Turnamen Golf Amal, Gaungkan Silaturahmi dan Kepedulian Sosial

Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) sukses menggelar Charity Golf Tournament memperebutkan Piala MPR di Rancamaya Golf and Country Club, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/8), yang tak hanya menghadirkan kompetisi olahraga, tetapi juga semangat berbagi untuk sesama.

Puluhan pegolf dari berbagai latar belakang meramaikan turnamen yang berlangsung hangat dan penuh keceriaan itu. Selain menjadi ajang menyalurkan hobi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi serta membangun komunikasi antara peserta, organisasi, dan mitra pendukung.

“Kami berharap agenda seperti ini dapat terus berlanjut. Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga mengikat tali persaudaraan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Ketua Umum PB PII Abdul Kohar Ruslan dalam sambutannya.

Kuatkan Misi Sosial

Turnamen ini membawa misi kemanusiaan yang jelas. Salah satunya diwujudkan melalui penyerahan bantuan sosial senilai Rp7,5 juta kepada masyarakat yang membutuhkan. Dana tersebut berasal dari kontribusi peserta serta dukungan berbagai pihak yang peduli pada kegiatan sosial.

Peserta yang hadir datang dari beragam kalangan, mencerminkan inklusivitas acara. Mereka tidak hanya mengejar gelar juara, tetapi juga turut mendukung tujuan mulia penggalangan dana. Kehangatan dan rasa kebersamaan terasa di sepanjang jalannya turnamen.

Abdul Kohar mengapresiasi dukungan BUMN dan sejumlah perusahaan swasta yang ikut berperan menyukseskan acara. Kolaborasi antara individu, organisasi, dan korporasi ini, katanya, menjadi bukti sinergi positif dalam mewujudkan kegiatan bermanfaat.

Prestasi dan Apresiasi

Dalam persaingan di lapangan, gelar best nett overall diraih Andy dengan catatan gross 88, handicap 17, dan net 71. Selain hadiah utama, panitia juga menyiapkan doorprize beragam mulai dari peralatan memasak hingga sepeda listrik, yang menambah keceriaan acara.

Ketua MPR Ahmad Muzani dan anggota Komisi VII DPR RI Andhika Satya Wasistho yang berhalangan hadir tetap mengirimkan salam dan dukungan penuh. Ahmad Muzani saat itu tengah mendampingi Presiden Prabowo Subianto di Bandung, sementara Andhika memiliki agenda lain.

Menutup turnamen, Abdul Kohar berharap kegiatan amal ini dapat menjadi agenda rutin dengan dukungan yang lebih luas di masa mendatang. “Mohon maaf bila ada kekurangan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan,” katanya.