Kurt Kitayama Raih Gelar Kedua di PGA Tour Lewat Drama Panas di 3M Open

Di tengah sengatan panas musim panas dan tekanan lapangan, Kurt Kitayama kembali menunjukkan bahwa dia bukan sekadar bintang sesaat.

Pegolf asal California itu mengakhiri pekan dengan kemenangan gemilang di 3M Open 2025, Minggu (27/7), berkat penampilan impresif dengan skor akhir 23-under 261, satu pukulan lebih baik dari Sam Stevens.

Dengan kemenangan ini, Kitayama tak hanya menyabet gelar PGA Tour keduanya setelah Arnold Palmer Invitational 2023, tapi juga mengamankan tiket ke playoff FedEx Cup dan melonjak naik di tangga peringkat dunia.

Rekor, Birdie, dan Mental Baja

Kitayama tampil luar biasa sejak hari Sabtu dengan skor 60—menyamai rekor turnamen di TPC Twin Cities—dan meneruskan momentumnya di hari Minggu dengan enam birdie dalam delapan hole pertama, membangun keunggulan sejak awal di bawah suhu mencapai 91 derajat Fahrenheit (33°C).

“Start seperti itu bikin saya bisa lebih tenang,” ujar Kitayama seusai putaran final. “Tentu saja gugup itu ada, apalagi di grup kedua terakhir, tapi saya coba fokus satu pukulan demi satu.”

Satu-satunya noda di hari terakhir adalah bogey di hole par-3 ke-17, yang ironisnya jadi bogey ketiga berturut-turut di hole yang sama sepanjang turnamen. Namun ketenangannya tak luntur.

Dibayangi Stevens, Didampingi Sang Kakak

Tantangan terbesar datang dari Sam Stevens, yang bermain luar biasa di sembilan hole terakhir dengan lima birdie. Namun, kegagalan Stevens mencetak birdie di hole penutup memberi ruang bagi Kitayama untuk menutup turnamen dengan aman.

Meski sempat masuk bunker di hole 18, Kitayama dengan tenang menyelamatkan par lewat dua putt dan mengunci kemenangan. Di sisinya, Daniel Kitayama, sang kakak sekaligus caddy, menjadi sosok pendamping penting.

“Dia bikin saya tetap kalem,” kata Kitayama. “Ada keluarga di sisi Anda di momen penting seperti ini—itu sangat berarti.”

Langsung Tembus Playoff dan Top 40 Dunia

Kemenangan ini mendorong Kitayama melonjak dari peringkat 110 ke 53 klasemen FedEx Cup, mengamankan tempat di playoff. Ia juga diprediksi naik drastis dari peringkat 97 ke 39 dunia.

Yang lebih mengesankan, Kitayama membukukan 20 birdie akhir pekan ini, jumlah tertinggi dalam dua putaran terakhir turnamen PGA Tour sejak 2003. Salah satu momen terbaik datang di hole 14, ketika ia memukul 7-iron dari fairway bunker hingga hanya berjarak dua kaki dari pin—pukulan yang disambut sorak sorai penonton.

Stevens Belum Beruntung, Bintang Muda Tunjukkan Daya Saing

Sam Stevens, 29 tahun, kembali menunjukkan potensinya dengan finis runner-up—hasil tiga besar keempatnya musim ini—dan kini berada di peringkat 29 FedEx Cup. Meski masih mencari gelar pertamanya, performanya menegaskan bahwa ia adalah nama yang patut diperhitungkan.

“Kurt main luar biasa di sembilan hole pertama. Jadi saya cuma main seagresif mungkin dan melihat sejauh mana saya bisa mengejar,” ujar Stevens.

Jake Knapp, rekan satu grup Stevens, nyaris bertahan dalam perebutan gelar sampai bolanya masuk air di hole 18, menghasilkan bogey pertama dan satu-satunya hari itu. Ia finis di posisi T3 bersama Matt Wallace, David Lipsky, dan Pierceson Coody, tiga pukulan di belakang Kitayama.

Yang Tak Bertahan di Papan Atas

Dua nama yang sebelumnya berbagi pimpinan klasemen, Akshay Bhatia dan Thorbjorn Olesen, kehilangan momentum dan harus puas dengan skor masing-masing 75 dan 73, tersingkir dari persaingan. Begitu pula Adam Svensson, yang membuka turnamen dengan skor 60, tapi finis di posisi ke-14 setelah pekan yang naik-turun.

Juara bertahan Jhonattan Vegas tidak banyak bicara di turnamen kali ini, mengakhiri pekan di posisi T-44 dengan 11-under par.

Kitayama: Dari Terpuruk ke Puncak Lagi

Tahun 2025 sempat terlihat suram bagi Kitayama, dengan tujuh kali gagal lolos cut. Namun kini, dengan dua gelar besar dan performa meyakinkan, ia kembali ke radar sebagai salah satu kontender serius di babak playoff mendatang.

Dengan semangat yang menyala dan dukungan keluarga yang solid, Kurt Kitayama membuktikan bahwa dia masih punya banyak cerita untuk ditulis di musim ini.