16/07/2025
by joko susilo

William dan Jonathan Pimpin Perburuan Gelar Putra, Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025

Putaran pertama Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025, yang berlangsung di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Selasa (15/7), dua nama mencuri perhatian: William Justin Wijaya dan Jonathan Xavier. Kedua…...
"

Start reading

Putaran pertama Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025, yang berlangsung di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Selasa (15/7), dua nama mencuri perhatian: William Justin Wijaya dan Jonathan Xavier. Kedua talenta muda Indonesia ini berhasil memimpin puncak klasemen sementara divisi putra dengan skor identik 69 pukulan, atau 3 di bawah par.

Keberhasilan William dan Jonathan di hari pertama ini jelas menjadi angin segar bagi harapan Indonesia untuk kembali berjaya di turnamen prestisius ini. Namun, di dunia golf, satu pukulan bisa mengubah segalanya. Posisi mereka di puncak klasemen masih jauh dari kata aman. Tiga pemain, yaitu Rizq Adam dari Malaysia, serta dua wakil Indonesia lainnya, Randy Arbenata M. Bintang dan Kifata Aftar, membayangi ketat di posisi T3 dengan selisih hanya satu pukulan. Bahkan, Amadeus Christian Susanto (Indonesia) dan Sean Lee (Singapura) juga tak jauh di belakang, di posisi T6 dengan 71 pukulan atau 1 di bawah par. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan dan betapa setiap pukulan akan sangat menentukan di hari-hari berikutnya.

William atlet asal Jawa Timur ini mengungkapkan, “Hari ini permainan saya sesuai game plan. Walaupun ada beberapa yang miss, tapi saya sangat menikmati permainannya.” Pengakuan jujur tentang beberapa putting yang kurang konsisten serta tantangan rough yang cukup tebal di lapangan ini menunjukkan kematangan mentalnya. “Jadi bolanya tidak bisa terbang kalau masuk di rough. Lumayan menantang. Tapi puji Tuhan saya bisa tetap lanjut dan menjaga skor,” tambahnya. Penampilan William memang impresif, dengan enam birdie di hole 1, 4, 6, 9, 11, dan 14, meskipun ia sempat membuat bogey di hole 5, 12, dan 17.

William Justin Wijaya

Sementara itu, Jonathan Xavier menunjukkan permainan yang lebih stabil dengan mencetak tiga birdie di hole 6, 9, dan 12, dan sisanya par. Konsistensi ini adalah kunci, terutama di turnamen yang panjang seperti ini. Dari sisi Randy Arbenata M. Bintang, yang hanya terpaut satu pukulan, ia optimistis bisa memperbaiki permainannya. “Semoga besok permainan saya bisa lebih baik dan bisa membawa nama baik Indonesia. Game plan-nya masih sama, tapi harus lebih agresif di putting. Hari ini saya main cukup rapi, hanya membuat satu bogey di hole 8. Sebenarnya bisa dapat hasil lebih baik tapi baca break-nya kurang bagus,” jelas Randy. Ungkapan ini menunjukkan bahwa para atlet kita sangat memahami kondisi lapangan dan strategi yang harus diterapkan.

Jonathan Xavier
Jonathan Xavier

Dominasi Indonesia di Divisi Putri dan Tantangan Jarak Jauh

Di kelompok putri, dominasi Indonesia juga terlihat jelas. Gemilau Joane Kurnia dan Fausta Bianda memimpin klasemen sementara, masing-masing dengan 74 pukulan atau 2 di atas par. Ini adalah awal yang baik, meskipun tentu ada ruang untuk perbaikan. Gemilau, yang baru saja berkompetisi di Singapore Open Amateur Championship 2025, mengakui adanya pasang surut dalam permainannya. “Hari ini up and down. Chipping dan putting saya lumayan bagus, tapi driver sama approach-nya banyak yang miss. Jadi lebih banyak scoring di area short game saja,” katanya.

Gemilau Joane Kurnia
Gemilau Joane Kurnia

Salah satu tantangan utama bagi pegolf putri adalah keharusan bermain dari tee box biru sejak tahun lalu. Hal ini secara signifikan menambah jarak pukulan yang harus ditempuh. “Second shot-nya makin panjang, jadi banyak miss. Biasanya di sini saya main dari tee box putih, so it’s a big jump. Untuk penyesuaian saya butuh stik yang lebih panjang. Besok approach-nya harus lebih tajam supaya lebih banyak kesempatan mencetak birdie,” jelas Gemilau. Dengan hanya 19 peserta di kelompok putri dan didominasi oleh atlet Indonesia (hanya ada satu peserta dari Hong Kong), persaingan di antara pegolf tuan rumah akan sangat ketat.

Fausta Bianda
Fausta Bianda

Putaran kedua besok akan menjadi penentu bagi kelompok putra untuk lolos cut off dan melaju ke babak final. Sementara untuk kelompok putri, semua atlet akan bermain selama tiga hari karena jumlah peserta yang terbatas. Melihat performa di hari pertama, optimisme untuk melihat bendera Merah Putih berkibar di podium tertinggi semakin membara. Dukungan penuh dari masyarakat tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi para atlet muda ini. Mari kita nantikan drama selanjutnya di Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025!

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pick your next post

Tugure Charity Golf Himpun Rp207,5 Juta Bersama Pandawara

Tugure Charity Golf Himpun Rp207,5 Juta Bersama Pandawara

Semilir angin pagi dan hijaunya fairway Sentul Highlands Golf Club jadi saksi kolaborasi unik antara olahraga dan kepedulian lingkungan dalam Tugure Charity Golf Tournament “Sunkissed PAR-adise”, Sabtu (12/7). Tak sekadar turnamen, ajang tahunan yang digelar PT Tugu...

read more

Contact Us

Address : Jl. Media No.88 - Jakarta Barat - 18789 - INDONESIA
______________________________
Email : halo@golftimes.id
Office : 0812-3456-7890
Advertising Info : 0811-1967-688

Information

  • Redaksi
  • Karir
  • Media Partner
  • Info Iklan

Categories

News
Profile
Junior & Amatir
Video
Tips & Tricks

192234
Users Today : 320
This Month : 4396
This Year : 66584
Total Users : 192234
Total views : 546136