Pegolf Amerika Serikat Patrick Reed menyadari peluangnya untuk kembali memperkuat Tim AS di Ryder Cup sangat tipis. Namun, satu harapan terakhir terbuka: tampil gemilang di The Open Championship pekan depan.
Reed, yang dijuluki “Captain America” karena rekam jejak impresifnya di Ryder Cup, kini berada dalam posisi sulit menyusul keputusannya bergabung dengan LIV Golf—tur yang tidak diakui dalam perolehan poin kualifikasi Ryder Cup.
“Saya pikir semuanya bergantung pada minggu depan di The Open,” kata Reed, Kamis (10/7) di Real Club Valderrama, Sotogrande, jelang turnamen LIV Golf Andalucia. “Saya harus bermain bagus, bersaing hingga hari Minggu, dan jika bisa menang, semoga Keegan memilih saya.”
Pegolf 34 tahun itu kini menempati posisi ke-36 dalam daftar poin Ryder Cup AS, dengan hanya empat turnamen major sebagai satu-satunya sumber poin. The Open di Royal Portrush, Irlandia Utara, menjadi kesempatan terakhirnya.
Sejauh musim ini, Reed tampil cukup baik di Masters dengan finis ketiga, namun gagal lolos cut di PGA Championship dan hanya finis ke-23 di U.S. Open. Meski hasil di Augusta memperkuat peluangnya, ia menyadari itu belum cukup.
“Hal baiknya, saya merasa siap. Tapi saya harus membuktikannya di The Open,” ujarnya.
Reed punya pengalaman dan rekor yang mentereng di Ryder Cup: tiga kali tampil (2016, 2018, 2021) dengan catatan 7 menang, 3 kalah, dan 2 imbang. Ia dikenal sebagai pemain yang bisa diandalkan dalam tekanan, serta sosok yang membakar semangat tim.
Namun, dinamika berubah. Kapten baru Keegan Bradley belum memberi sinyal akan melirik pemain-pemain LIV, dan keputusan Reed untuk pindah ke tur tersebut menempatkannya di luar radar resmi.
Meski demikian, Reed datang ke The Open dengan kepercayaan diri tinggi. Ia baru saja merebut gelar perdananya di LIV Golf musim ini lewat kemenangan di Dallas dan kini duduk di peringkat empat klasemen individu.
The Open tahun ini akan menjadi panggung penentuan. Reed pernah mencatat hasil terbaiknya di ajang tersebut pada 2019 dengan finis di posisi ke-10. Kali ini, ia harus setidaknya menyamai, bahkan melebihi capaian itu demi menjaga asa mengenakan seragam AS sekali lagi.
Jika gagal, kemungkinan besar Ryder Cup 2021 akan menjadi penampilan terakhirnya di ajang dua tahunan bergengsi tersebut.
0 Comments