James Piot Cetak Sejarah: Mantan Pegolf LIV Pertama yang Dapat Wildcard PGA Tour

Dunia golf perlahan bergerak ke arah rekonsiliasi. Di tengah ketegangan yang belum sepenuhnya reda antara PGA Tour dan LIV Golf, sebuah momen penting terjadi minggu ini: James Piot, mantan pegolf LIV Golf, resmi menjadi pemain pertama dari liga kontroversial itu yang mendapat “sponsor exemption” untuk tampil di turnamen PGA Tour.

Nama Piot, juara U.S. Amateur 2021 yang berasal dari pinggiran kota Detroit, diumumkan masuk ke daftar peserta Rocket Mortgage Classic yang akan digelar di Detroit Golf Club. Keputusan ini bukan hanya kabar baik bagi Piot secara pribadi, tapi juga isyarat bahwa pagar yang selama ini membatasi para eks-LIV dengan tur utama mulai terbuka celahnya.

“Luar biasa,” kata Piot kepada Detroit News. “Bisa bermain di Rocket Classic, di kota tempat saya tumbuh besar, adalah mimpi yang jadi kenyataan.”

Piot, kini berusia 26 tahun, terakhir tampil di turnamen PGA Tour pada 2022 sebelum bergabung dengan LIV Golf lewat kontrak yang kabarnya mencapai 6 juta dolar. Ia memperkuat tim HyFlyers milik Phil Mickelson, namun hasilnya tidak spektakuler. Satu-satunya catatan top 10 hanya datang di Bangkok (2022), sebelum menutup musim 2023 di posisi ke-47 klasemen individu.

Setelah kontraknya berakhir, Piot sempat tampil di Asian Tour dan menjalani operasi bahu. Ia juga menerima sanksi larangan satu tahun dari PGA Tour karena tampil di turnamen yang tidak disetujui. Baru pada akhir Oktober 2024 haknya dipulihkan — dan pekan ini, ia kembali, secara resmi, lewat jalur yang selama ini dianggap tertutup.

“Sejak awal kami ingin dia tampil,” ujar Mark Hollis, direktur turnamen Rocket Mortgage Classic. “Ada banyak dukungan di balik layar. Ini salah satu keputusan paling menyenangkan yang pernah saya buat.”

Meski bukan eks pegolf LIV pertama yang tampil di PGA Tour—status itu dipegang Laurie Canter yang bermain di lima turnamen tahun ini—Piot adalah yang pertama mendapat kesempatan melalui sponsor exemption. Dan itu menjadikannya simbol penting dalam proses pemulihan hubungan dua dunia golf yang sempat pecah.

Masih belum ada kerangka formal tentang bagaimana para mantan pemain LIV bisa kembali secara sistematis ke PGA Tour. Tapi kisah Piot (dan sebelumnya Canter) bisa menjadi dasar awal.

Saat Rocket Classic digelar pekan ini, mata bukan hanya tertuju pada swing dan skor James Piot. Lebih dari itu, ia membawa pesan: bahwa peluang kedua di golf, dan mungkin rekonsiliasi besar dalam olahraga ini, mulai tampak nyata.