Richard Bland Pilih LIV Golf, Tinggalkan Takhta U.S. Senior Open

Richard Bland membuat keputusan besar: meninggalkan gelar juara bertahan U.S. Senior Open demi komitmen penuh di sirkuit LIV Golf.

Di usia 52 tahun, pegolf asal Inggris itu memilih jalur yang tak biasa—bukan mempertahankan kejayaan di panggung major senior, melainkan mengejar posisi aman di klasemen akhir LIV bersama tim Cleeks GC.

Dalam unggahannya di media sosial, Bland mengungkap bahwa padatnya jadwal 14 turnamen LIV dan ambisi untuk bertahan di 24 besar musim ini menjadi alasan utamanya. Prioritas itu memaksanya absen dari U.S. Senior Open 2025 yang digelar di Broadmoor, Colorado Springs, mulai Kamis (26/6).

“Saya harus membuat pilihan sulit,” tulisnya. “Saya ingin mempertahankan momentum dan memberi yang terbaik untuk tim.”

Keputusan itu tentu menggugah perhatian, mengingat Broadmoor bukan sembarang venue. Ini adalah rumah sejarah — tempat Jack Nicklaus memenangkan U.S. Amateur 1959 dan Annika Sörenstam meraih kejayaan di U.S. Women’s Open 1995. Tahun ini, Stewart Cink, Miguel Ángel Jiménez, Steven Alker, Bernhard Langer, hingga Ángel Cabrera siap mencatatkan babak baru di sana, sementara Bland memilih berada di jalur yang berbeda.

Dengan absennya sang juara bertahan, persaingan terbuka lebar. Jiménez tampil penuh percaya diri usai menundukkan Alker dalam playoff dramatis pekan lalu, sementara Cabrera mengincar gelar ketiganya musim ini usai menguasai The Tradition dan Senior PGA Championship.

Kisah Bland sendiri adalah perjalanan panjang penuh lika-liku. Ia mencuri perhatian dunia pada 2021, menjadi pemenang perdana tertua di DP World Tour dengan menjuarai British Masters di usia 48. Ia bahkan sempat memimpin U.S. Open di Torrey Pines pada tahun yang sama sebelum finis ke-50.

Namun, transisi ke LIV Golf membuatnya harus menghadapi berbagai konsekuensi. Tahun lalu, ia tak diizinkan tampil di Senior Open akibat sanksi dari European Tour. Tapi ia bangkit dan mencetak kemenangan manis di Senior PGA 2024, menaklukkan Hiroyuki Fujita lewat playoff.

Meski begitu, tahun ini Bland memutuskan untuk tidak menoleh ke belakang. Fokusnya tertuju pada Cleeks GC, tim yang dikapteni Martin Kaymer, dan mempertahankan posisi dalam sistem klasemen LIV yang kompetitif.

U.S. Senior Open pun akan mencatat sejarah baru—tanpa sang juara bertahan. Tapi atmosfer tetap panas, dan Broadmoor siap melahirkan nama besar berikutnya. Sementara itu, keputusan Bland akan terus menjadi bagian dari perbincangan yang lebih luas: bagaimana LIV Golf terus mengubah lanskap olahraga ini dari akar hingga mahkota.