Paige Spiranac kembali mengundang perhatian dunia maya, kali ini lewat teori unik yang ia sebut sebagai “fakta ilmiah” soal performanya di lapangan golf: semakin sedikit pakaian yang ia kenakan, semakin baik permainannya.
Lewat sebuah unggahan di platform X (dulu Twitter) pada Minggu lalu, mantan pegolf profesional yang kini dikenal sebagai influencer golf papan atas itu memposting foto dirinya mengenakan kemeja polo dan celana pendek dengan caption jenaka, “Jika Anda telah mengikuti saya selama beberapa waktu, Anda tahu saya punya teori bahwa saya bermain lebih baik ketika mengenakan lebih sedikit pakaian. Dapat mengonfirmasi bahwa sains benar sekali lagi. Saya bermain seperti [emoji kotoran] hari ini.”
Humor segar dan penampilan khas Spiranac langsung memicu reaksi hangat dari para pengikut setianya. Salah satu warganet bahkan bercanda, “Harus siapkan tesis soal teori itu,” sementara yang lain menambahkan, “Lakukan apa pun untuk menenangkan pikiran agar bisa main bagus!”
Meski kerap tampil dengan gaya yang berani dan terbuka, Spiranac bukan hanya sekadar sensasi media sosial. Perempuan 32 tahun ini memiliki latar belakang sebagai pegolf kompetitif dan kini dikenal sebagai salah satu figur paling berpengaruh di dunia golf digital, dengan lebih dari lima juta pengikut di Instagram dan X.
Namun di balik penampilannya yang memesona dan komentar-komentar penuh canda, Spiranac juga mengungkap sisi emosionalnya terhadap golf. Dalam unggahan terpisah di Instagram, ia bercerita bahwa tahun ini menjadi momen rekoneksi dengan permainan yang dulu membentuknya.
“Saya sering diminta untuk posting lebih banyak konten golf, dan itu lucu karena ini adalah tahun pertama dalam waktu lama saya benar-benar berlatih keras, bermain di lapangan-lapangan keren, dan jatuh cinta lagi dengan permainan ini,” tulisnya.
Ia mengaku sempat kehilangan semangat karena tekanan performa dan kaitan skor dengan harga diri, tapi tahun ini berbeda. “Saya bermain lebih banyak dari sebelumnya dan sejujurnya lebih baik dari sebelumnya. Saya akan berbagi lebih banyak soal ini ke depan,” ujarnya penuh semangat.
Gaya boleh bebas, tapi semangat untuk terus mencintai permainan tetap jadi pegangan utama. Bagi Spiranac, mungkin memang bukan soal berapa banyak kain yang dikenakan—tapi seberapa ringan hati saat bermain.
0 Comments