Amadeus “Yoyo” Christian Susanto dan Sania Talitha Wahyudi menutup pekan dengan gemilang di Olympic Jabar Amateur Open (OJAO) 2025.
Di bawah langit cerah Gunung Geulis Country Club, Kamis (19/6), keduanya bukan hanya menjadi juara baru—tetapi juga mencetak sejarah.
Yoyo, pegolf muda asal Jawa Tengah, tampil tak terbendung sejak awal. Memulai putaran akhir dengan keunggulan enam pukulan, ia tak bermain aman. Sebaliknya, ia tampil agresif dan menggila: delapan birdie dan satu bogey mewarnai skornya di hari terakhir. Ia menutup ronde final dengan skor 63 (8-under)—menjadikannya juara dengan total 17-under, rekor skor kemenangan terendah sepanjang sejarah OJAO.
“Sejak awal minggu ini, aku memang sudah enak mainnya. Feeling-nya dapet banget,” ujar Yoyo usai upacara penyerahan trofi. “Tahun lalu aku kalah lima pukulan dari Hansel. Itu jadi bahan bakar tahun ini.”
Kemenangan ini menjadi semacam penebusan bagi Yoyo, yang tahun lalu harus puas di posisi T2. Ia menyebut peningkatan performa sejak Januari berkat pergantian peralatan dan bantuan fitter yang pas sebagai kunci suksesnya tahun ini.
Di belakang Yoyo, Randy Arbenata Mohamad Bintang dari Jawa Barat berhasil merangkak ke posisi runner-up dengan permainan solid 67 (4-under), menutup turnamen dengan total 208 (5-under). Sementara Asa Nadjib Bhakti dari Sumatera Utara melengkapi podium di peringkat ketiga dengan skor 2-over.
Namun bukan hanya Yoyo yang mencuri panggung.
Di kategori putri, Sania Talitha Wahyudi tampil sebagai bintang kejutan. Pegolf asal DKI Jakarta itu membalikkan keadaan setelah tertinggal satu pukulan dari pemimpin klasemen dua hari sebelumnya, Rayi Geulis Zullandari. Dalam tekanan, Sania justru menunjukkan ketenangan luar biasa, mencetak 67 (4-under) tanpa satu pun bogey, dan finis dengan total 210 (3-under)—satu-satunya pegolf putri yang bermain di bawah par sepanjang turnamen.
“First shot dan approach-ku cukup solid hari ini, tinggal andalkan putting,” kata Sania. “Back nine sempat deg-degan, tapi aku berusaha tetap tenang.”
Dengan ketenangan dan konsistensinya, Sania berhasil mencuri gelar juara dari tuan rumah dan menunjukkan bahwa ia bukan sekadar penantang—melainkan ratu baru di OJAO 2025.
0 Comments