13/06/2025
by rudy iskandar

Tyler Weaver Ukir Mimpi di US Open: Dari Klub Kecil di Suffolk ke Panggung Dunia

Dari lapangan golf kecil di Newmarket, Suffolk, Inggris, nama Tyler Weaver kini terpampang di leaderboard salah satu ajang terbesar dunia: US Open 2025. Di usia 20 tahun, pegolf amatir ini…...
"

Start reading

Dari lapangan golf kecil di Newmarket, Suffolk, Inggris, nama Tyler Weaver kini terpampang di leaderboard salah satu ajang terbesar dunia: US Open 2025.

Di usia 20 tahun, pegolf amatir ini menandai debutnya di turnamen mayor dengan penuh harapan dan dukungan dari banyak pihak yang pernah tumbuh bersamanya.

Weaver menuntaskan putaran pertama di Oakmont dengan skor lima di atas par dan menempati posisi T79. Hasil itu masih memberinya peluang untuk mengejar cut pada hari Jumat, demi melanjutkan langkah ke putaran akhir akhir pekan melawan para juara dunia seperti Rory McIlroy, Bryson DeChambeau, hingga Brooks Koepka.

Namun bagi orang-orang di kampung halamannya, Tyler sudah menang—bukan karena skor, tapi karena perjuangan dan tekadnya.

“Dia memang selalu punya sesuatu yang spesial sejak kecil,” ujar Jonny Sharkey, pelatih junior di Links Golf Club, tempat Tyler mengasah bakatnya sejak dini.
“Tidak ada kelemahan dalam permainannya, dan sejak awal dia sudah menunjukkan ketangguhan luar biasa. Langit adalah batasnya sekarang.”

Di klub tersebut, banyak orang yang tak sekadar menyaksikan perkembangan Tyler, tapi juga ikut berperan aktif. Salah satunya Mark Payne, anggota klub yang membantu menggalang dana untuk membelikan Tyler peralatan golf semasa kecil.

“Banyak pemain muda yang bagus, tapi Tyler selalu menonjol. Dia tak banyak bicara, tapi permainannya berbicara lantang,” kata Payne.
“Kami sangat bangga padanya. Dia punya peluang bagus dan tidak pernah goyah.”

Malam Kamis lalu, klub menggelar nonton bareng saat Tyler melakukan tee-off. Junior-junior yang tumbuh di bawah bayang-bayang prestasinya menyebutnya sebagai inspirasi.

Bagi Tyler sendiri, tampil di turnamen mayor seperti US Open adalah mimpi yang sejak lama ia kejar. Kini mimpi itu menjadi nyata, dan semakin berarti karena ia tidak sendiri.

Kakaknya, Max, yang juga tumbuh bersama di Newmarket, bertugas sebagai caddy. Kedua orang tuanya—Jason, mantan joki profesional, dan sang ibu Fiona—ikut hadir langsung di Oakmont untuk menyemangati dari pinggir lapangan.

“Dukungan dari klub dan keluarga sangat berarti bagi saya. Ini bukan hanya tentang saya bermain golf, tapi tentang perjalanan yang kami tempuh bersama,” kata Tyler.

Dari Suffolk ke Oakmont, dari mimpi kecil di lapangan lokal ke ajang kelas dunia, perjalanan Tyler Weaver menjadi bukti bahwa dengan bakat, kerja keras, dan komunitas yang mendukung, langit benar-benar bukan batas.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pick your next post

Contact Us

Address : Jl. Media No.88 - Jakarta Barat - 18789 - INDONESIA
______________________________
Email : halo@golftimes.id
Office : 0812-3456-7890
Advertising Info : 0811-1967-688

Information

  • Redaksi
  • Karir
  • Media Partner
  • Info Iklan

Categories

News
Profile
Junior & Amatir
Video
Tips & Tricks

235333
Users Today : 536
This Month : 12526
This Year : 109683
Total Users : 235333
Total views : 693759