Jauh dari hiruk-pikuk Bangkok dan gemerlap pantai Phuket, kota Chiang Rai di Thailand Utara mulai mencuri perhatian wisatawan sebagai destinasi slow living yang menenangkan.
Melalui program bundling perjalanan dan akomodasi, AirAsia MOVE mengangkat kota ini sebagai pilihan ideal untuk liburan singkat 3 hari 2 malam dengan pengalaman budaya dan alam yang mendalam.
Chiang Rai dapat dijangkau dengan penerbangan sekitar 90 menit dari Bangkok. Meski perlu transit, seluruh proses pemesanan tiket, akomodasi, hingga aktivitas dapat diatur dengan mudah melalui satu aplikasi: AirAsia MOVE. Lewat fitur SNAP, wisatawan bisa mendapatkan paket tiket pesawat dan hotel dengan harga terbaik, ditambah potongan hingga Rp200 ribu serta opsi penukaran AirAsia Points.
“Chiang Rai adalah destinasi tepat bagi wisatawan dengan waktu terbatas yang ingin tetap menikmati liburan berkualitas tanpa menguras anggaran,” kata Marketing Manager AirAsia MOVE Indonesia, Amelia Virginia. “Kami ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang praktis, hemat, dan bermakna untuk semua kalangan.”
Dikenal dengan udara sejuk dan lanskap hijau perbukitan, Chiang Rai menawarkan keindahan yang cocok untuk wisatawan yang ingin rehat dari padatnya aktivitas urban. AirAsia MOVE merekomendasikan empat destinasi ikonik yang bisa dijelajahi dalam itinerary tiga hari dua malam:
Wat Rong Khun (White Temple)
Kuil megah berwarna putih ini merupakan mahakarya seniman lokal Chalermchai Kositpipat. Arsitekturnya penuh simbol spiritual, seperti jembatan menuju aula utama yang melambangkan perjalanan manusia melewati penderitaan menuju pencerahan. Dengan potongan kaca cermin berkilau dan tangan-tangan menjulur dari dasar kuil, Wat Rong Khun menjadi magnet wisatawan dunia karena keunikan estetika dan filosofi yang dibawanya.
Wat Rong Suea Ten (Blue Temple)
Disebut juga Kuil Biru, tempat ini memukau dengan warna biru elektrik dan aksen emas yang mendominasi seluruh bangunan. Berdiri di lokasi yang konon dulunya menjadi habitat harimau, kuil ini kini menjadi simbol kedamaian spiritual. Di dalamnya, patung Buddha putih besar menjadi pusat aktivitas doa dan kontemplasi.
Singha Park
Dengan luas mencapai 1.376 hektare, taman agrowisata ini menghadirkan suasana ala Eropa di jantung utara Thailand. Wisatawan bisa bersepeda mengelilingi danau, memberi makan zebra dan jerapah, atau sekadar berpiknik sambil menikmati udara segar. Singha Park menjadi favorit keluarga karena menawarkan rekreasi alam sekaligus edukasi ringan.
Taman Mae Fah Luang
Berlokasi di kompleks budaya yang dibangun untuk mengenang Putri Ibu Thailand, taman ini menawarkan keindahan bunga musiman yang berganti sepanjang tahun. Wisatawan juga bisa mengunjungi rumah peristirahatan sang putri di atas bukit dan menyerap kekayaan budaya lokal yang dilestarikan di tempat ini.
Sebagai bagian dari strategi promosi regional, AirAsia MOVE menggandeng Kementerian Pariwisata Thailand untuk menjadikan Chiang Rai sebagai salah satu destinasi unggulan di Asia Tenggara. Sebelumnya, sejumlah influencer dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina telah diundang untuk mengeksplorasi langsung pesona kota ini.
Dengan konsep perjalanan yang praktis, terjangkau, dan penuh makna, Chiang Rai kini tampil sebagai alternatif menarik bagi para pencinta ketenangan, budaya, dan alam, hanya dalam waktu tempuh singkat dari ibu kota Thailand.
0 Comments