Rory McIlroy sedang dalam tekanan. Bintang golf asal Irlandia Utara itu gagal lolos cut untuk pertama kalinya musim ini setelah mencetak skor mengecewakan di RBC Canadian Open, hanya satu pekan jelang US Open, turnamen mayor ketiga tahun ini.
Tampil buruk di ronde kedua dengan skor 78, McIlroy mengakhiri turnamen dengan total 9-over par dan terpuruk di posisi ke-149. Ini menjadi hasil terburuknya di PGA Tour, sekaligus kegagalan cut pertamanya sejak The Open 2023 di Royal Troon.
Yang membuat situasi makin rumit, McIlroy kini dirundung masalah pada salah satu senjata andalannya—driver. Sejak driver lamanya dinyatakan tidak lolos uji acak pada malam menjelang PGA Championship bulan lalu, ia kesulitan menemukan ritme dan akurasi dari tee.
“Masih Banyak Pekerjaan Rumah”
“Masih ada pelajaran yang bisa dipetik dari hari seperti ini,” ujar McIlroy, mencoba tetap positif. “Dua hari terakhir memang tidak berjalan sesuai harapan, tapi saya tahu saya harus kembali ke rumah, bekerja keras selama akhir pekan, dan mencoba mendapatkan arah permainan yang lebih jelas sebelum US Open.”
McIlroy mengakui bahwa ia tengah mencari solusi dengan mencoba berbagai driver, termasuk menggunakan model 44 inci pekan ini demi kontrol yang lebih baik. Namun hasilnya belum memuaskan.
“Jika saya akan kehilangan fairway, saya lebih suka melakukannya dengan kecepatan bola yang tinggi. Tapi untuk saat ini, saya belum menemukan keseimbangan itu,” katanya. “Saya bilang ke Harry (caddy-nya), ini kedua kalinya tahun ini saya mencoba driver baru dan tidak berhasil. Jadi akhir pekan ini, saya akan menguji beberapa opsi lagi.”
Tantangan Menanti di Oakmont
US Open yang akan digelar di Oakmont mulai 12 Juni mendatang menjadi medan ujian berat bagi McIlroy, yang saat ini berada di peringkat dua dunia. Dengan layout lapangan yang terkenal brutal dan sempit, kemampuan memukul dari tee akan sangat menentukan—sebuah aspek yang tengah bermasalah pada permainan McIlroy.
Meski demikian, pengalaman dan semangat juangnya belum pudar. McIlroy berharap masa persiapan ekstra ini cukup untuk memperbaiki teknis dan mentalnya sebelum bertarung di salah satu turnamen paling menantang dalam kalender golf dunia.
0 Comments