Di kampung halamannya sendiri, Scottie Scheffler menciptakan akhir pekan yang tak terlupakan.
Pegolf nomor satu dunia itu tak hanya meraih kemenangan pertamanya tahun ini, tetapi juga menyamai rekor skor PGA Tour dan mencatat kemenangan terbesar dalam sejarah The CJ Cup Byron Nelson, Minggu (4/5) waktu setempat.
Bermain di TPC Craig Ranch, Scheffler mencetak skor luar biasa 31-under-par selama empat ronde, termasuk putaran penutup 63 yang membuatnya menang dengan margin telak delapan pukulan atas rival terdekatnya, Erik van Rooyen.
Namun lebih dari sekadar angka, kemenangan ini penuh makna pribadi bagi Scheffler.
“Turnamen ini sangat berarti bagi saya,” ujarnya sambil memeluk putranya saat diwawancarai CBS. “Sebelas tahun lalu saya memulai karier profesional saya di sini, adik saya menjadi caddy saya. Ini semua tentang kerja keras dan momen-momen kecil seperti ini.”
Dari Amatir 17 Tahun hingga Raja Craig Ranch
Scheffler kembali ke tempat di mana semuanya dimulai—debut PGA Tour-nya pada 2014 sebagai seorang amatir berusia 17 tahun. Kini, ia menjadi pegolf pertama lulusan sekolah menengah daerah Dallas yang menjuarai Byron Nelson sejak 2007.
Kemenangan ini juga mencatatkan Scheffler sebagai pegolf ketiga yang memenangkan turnamen ini dari putaran pertama hingga akhir, mengikuti jejak legenda Tom Watson (1980).
Awal Luar Biasa, Akhir Mendebarkan
Scheffler membuka pekan dengan 61 (-10) di ronde pertama, termasuk 29 pukulan di sembilan hole pertama. Ia melanjutkannya dengan 63 (-8) pada hari Jumat dan 66 (-5) di Sabtu, memimpin turnamen dengan margin delapan pukulan jelang final — keunggulan terbesar 54 hole di PGA Tour sejak 2011.
Hari Minggu menjadi semacam prosesi kemenangan. Ia sempat mencetak eagle dari fairway bunker di hole 9, memperlebar jarak menjadi 10 pukulan. Meski sempat bogey di hole 17, Scheffler menyelesaikan putaran terakhir dengan 62 pukulan dan mencatat total 253 pukulan, menyamai rekor PGA Tour milik Justin Thomas dan Ludvig Åberg.
Rekor, Hadiah, dan Dominasi
Dengan kemenangan ini, Scheffler membawa pulang hadiah \$1,782 juta dan mempertegas statusnya sebagai pegolf terbaik dunia saat ini. Ia juga menjadi satu dari hanya tiga pemain dalam sejarah yang menembus angka total 253 dalam empat putaran di PGA Tour.
Di bawahnya, Erik van Rooyen finis kedua dengan 23-under, disusul Sam Stevens di posisi ketiga. Jordan Spieth membuat kejutan dengan 62 (-9) di hari terakhir dan melonjak ke posisi keempat — penampilan terbaiknya musim ini.










Users Today : 84
This Month : 12662
This Year : 109819
Total Users : 235469
Total views : 694173
0 Comments