Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) berupaya agar olahraga golf bisa masuk ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah.
Langkah ini diharapkan dapat memperkenalkan golf sejak usia dini dan mencetak atlet-atlet potensial di masa depan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PGI, Suharsono, menjelaskan bahwa banyak pegolf profesional dunia mulai menekuni olahraga ini sejak kecil. Oleh karena itu, memperkenalkan golf melalui pendidikan formal dinilai penting untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih kuat di Indonesia.
“Kami ingin golf dimulai dari bawah yaitu melalui pendidikan awal. Makanya kami masih terus mengusahakan karena kan tidak mudah untuk membuat golf menjadi kurikulum, ditambah lagi nantinya mungkin bisa bersinggungan dengan kementerian yang ada,” kata Suharsono, Kamis (19/12/2024).
Perlu Persiapan Matang
Menurut Suharsono, salah satu tantangan utama adalah menyusun kurikulum yang sesuai sebelum diajarkan kepada siswa. Untuk itu, pihaknya harus bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta instansi terkait lainnya.
“Kalau mau masuk melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, bentuk kurikulumnya harus sudah dipersiapkan dengan matang sebelum diajarkan ke anak didik,” ujarnya.
Belajar dari Bulu Tangkis dan Sepak Bola
Suharsono menyebut, olahraga seperti bulu tangkis dan sepak bola telah lebih dulu masuk ke kurikulum pendidikan. Ia berharap golf dapat mengikuti jejak kedua olahraga tersebut agar semakin dikenal dan diminati generasi muda.
“Seperti bulu tangkis dan sepak bola, olahraga itu sudah masuk ke kurikulum, sedangkan golf belum ada,” tambahnya.
Tantangan Status Golf sebagai Hobi
Salah satu hambatan terbesar adalah status golf yang masih dikategorikan sebagai hobi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Suharsono menilai bahwa hal ini menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh PB PGI.
“Makanya, kami masih terus memperjuangkan, agar anak Indonesia mau memulai atau mengenal, paling tidak kan mengenal, karena banyak orang yang di sekolah-sekolah itu tidak tahu bahwa golf itu adalah olahraga,” tegas Suharsono.
Upaya Promosi melalui Turnamen Usia Dini
Selain berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan, PB PGI juga terus mengupayakan promosi olahraga golf melalui berbagai turnamen yang melibatkan anak-anak usia dini. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan minat serta memperkenalkan golf sebagai olahraga yang layak untuk digeluti sejak usia muda.
Dengan memperkenalkan golf kepada generasi muda melalui sekolah, PB PGI berharap olahraga ini bisa lebih dikenal luas, tidak hanya sebagai hobi, tetapi juga sebagai olahraga yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
0 Comments