Sentul Highland Golf Club menjadi saksi persahabatan Malaysia dan Indonesia pada (06/11). Turnamen “Swing into Malaysia Golf and Beyond” menjadi panggung pertemuan antara para pecinta golf Indonesia dan Malaysia, sekaligus mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Inisiatif yang digagas oleh Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia ini memiliki tujuan mulia: mempromosikan keindahan dan keanekaragaman destinasi golf di Negeri Jiran. Dengan partisipasi aktif para pegolf Indonesia, turnamen ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi para wisatawan untuk menjelajahi lapangan-lapangan golf kelas dunia di Malaysia.


“Turnamen ini adalah bukti komitmen kami untuk memperkuat hubungan kerjasama antara Malaysia dan Indonesia,” tegas Farzamie Sarkawi, Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia. Ia juga memaparkan data menarik terkait peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia pada tahun 2023, yang mencapai angka 3,1 juta jiwa atau meningkat 109,8% dibandingkan tahun sebelumnya. “Kami berharap aktivitas seperti golf dapat menjadi magnet bagi lebih banyak wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Malaysia,” imbuhnya.

Senada dengan Farzamie, Hairi Yakzan, Direktur Tourism Malaysia di Jakarta, mengungkapkan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempromosikan industri golf Malaysia. “Ini adalah cara kami untuk memajukan dan mengembangkan industri golf di Malaysia,” ujar Hairi.
Lebih lanjut, Hairi mengumumkan adanya open trip ke Johor pada 22-24 November 2024 dan ke Kuala Lumpur pada 20-23 Januari 2025. Peserta open trip akan dimanjakan dengan fasilitas dan harga khusus dari maskapai penerbangan serta kesempatan bermain golf di lapangan-lapangan kelas dunia seperti Forest City, Desaru Coast, Kuala Lumpur Golf & Country Club, Saujana Golf Club, dan Kota Permai Golf and Country Club.
“Ke Johor, kita akan menggunakan maskapai Transnusa dengan harga khusus. Pesawat akan berangkat pukul 14.30 dan tiba di Johor dengan waktu yang cukup santai. Hari kedua, kita akan bermain golf di Forest City, Classic Course dan Legacy Course. Kemudian hari ketiga, kita akan bermain di The Els Club Desaru Coast. Hari keempat, kita kembali ke Jakarta,” jelas Hairi.

Sementara itu, untuk paket ke Kuala Lumpur, Hairi mengatakan, “Harga khusus akan diberikan untuk pemesanan pada bulan November ini dari Malaysia Airlines. Kita akan bermain golf di Kuala Lumpur Golf & Country Club, Saujana Golf Club, dan Kota Permai Golf and Country Club. Jadwal penerbangan pun cukup nyaman, sehingga peserta dapat menikmati perjalanan golf mereka dengan maksimal.”
Turnamen Bergengsi dengan Jangkauan Internasional
Selain mempromosikan destinasi golf di Malaysia, turnamen “Swing into Malaysia Golf and Beyond” juga memiliki makna penting bagi dunia golf nasional. Baromeus Gosal, Captain & Country Director WAGC Indonesia, menegaskan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari kualifikasi babak semifinal-final WAGC Indonesia. “Pemenang dari lima kategori nanti akan berlaga di babak World Final World Amateur Golfers Championship (WAGC) 2025 yang akan digelar di Pulau Jeju, Korea Selatan pada Oktober 2025,” ujar Gosal.

Gosal menambahkan, “Total sampai akhir 2024, kita akan mengadakan 4 turnamen babak kualifikasi. Setelah turnamen ini, kita akan mengadakan di Bandung, dan yang keempat akan dilangsungkan di Sentul Highland Golf Club lagi pada bulan Desember. Untuk turnamen kali ini, kita memilih 5 pemenang, satu orang dari masing-masing flight A, B, C, D dan E.”


Turnamen “Swing into Malaysia Golf and Beyond” tidak hanya menjadi ajang persahabatan antara Indonesia dan Malaysia, tetapi juga menjadi batu loncatan bagi para pegolf Indonesia untuk meraih prestasi di kancah internasional. Melalui turnamen ini, diharapkan dapat semakin banyak lahir pegolf berbakat dari Indonesia yang mampu bersaing di tingkat dunia.
0 Comments