Jaguar F-Type, salah satu mobil sport tercantik dan paling diremehkan di zaman ini, akhirnya mencapai akhir perjalanannya.
Setelah meluncurkan 75 Special Edition pada tahun 2022, kini resmi: produksi F-Type telah berakhir selamanya.
F-Type terakhir ini memberikan penghormatan khusus kepada pendahulunya yang legendaris, E-Type, dengan sentuhan cat dan interior yang khas.
Eksterior mobil ini dilabur warna Giola Green dengan atap soft top hitam, sementara interiornya mewah dengan kulit cokelat Windsor, mencerminkan konfigurasi yang sama dengan E-Type terakhir dari tahun 1974.
Perpisahan ini bukan hanya untuk F-Type itu sendiri, tetapi juga untuk mesin V-8 5.0 liter ikonik dari Jaguar.
Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 444 tenaga kuda, sementara versi SVR yang lebih bertenaga mampu mencapai 575 tenaga kuda.
Seiring dengan transisi Jaguar ke kendaraan listrik, yang pertama dijadwalkan hadir pada tahun 2025, ini adalah V-8 terakhir dalam sejarah Jaguar.
Namun, F-Type istimewa ini tidak akan tersedia untuk pelanggan. Mobil ini akan masuk ke dalam koleksi Jaguar Daimler Heritage Trust di Inggris.
Lembaga yang didirikan pada tahun 1983 ini menyimpan ratusan model Jaguar dan Daimler yang langka, termasuk yang berasal dari akhir tahun 1800-an.
Sebelum produksi berakhir, Jaguar merayakan mobil sport kesayangannya ini dengan berbagai varian khusus, termasuk 75 Special Edition dengan tenaga 567 hp dan edisi ZP yang diproduksi terbatas sebanyak 150 unit di seluruh dunia.
Edisi ZP ini memberikan penghormatan kepada E-Type dengan cat khusus dan roundel balap di pintunya.
Pada tahun 2020, Jaguar juga menawarkan edisi Heritage 60 yang membawa kembali cat Sherwood Green yang ikonik.
Selama 10 tahun masa produksinya, Jaguar berhasil menjual 87.731 unit F-Type, 15.000 lebih banyak daripada E-Type.
F-Type akan selalu dikenang dan dirindukan oleh para penggemar Jaguar dan petrolhead di seluruh dunia.
0 Comments