Rory McIlroy Tak Masuk Daftar New Year Honours, Padahal Diusulkan Stormont

Nama Rory McIlroy kembali menjadi perbincangan, kali ini bukan karena pukulan penentu di lapangan atau trofi besar yang ia angkat, melainkan karena ketiadaan namanya dalam daftar New Year Honours Inggris, meski diketahui telah mendapat nominasi resmi dari pemerintahan Stormont, Irlandia Utara.

Informasi yang dihimpun Press Association menyebutkan bahwa pemerintahan devolusi di Belfast telah merekomendasikan McIlroy kepada Cabinet Office untuk menerima penghargaan atas pencapaiannya. Namun, ketika daftar penerima penghargaan diumumkan pada Senin malam, nama pegolf berusia 36 tahun itu tidak tercantum.

Keputusan tersebut memicu tanda tanya, terutama mengingat McIlroy baru saja menutup musim terbaik dalam kariernya. Pada April lalu, ia menjuarai The Masters dan menjadi pegolf keenam dalam sejarah yang menuntaskan career Grand Slam. Tak hanya itu, McIlroy juga dinobatkan sebagai BBC Sports Personality of the Year serta RTÉ Sportsperson of the Year, dua penghargaan prestisius di Britania dan Irlandia.

Di lingkungan pemerintahan Stormont sendiri, disebutkan ada ekspektasi kuat bahwa McIlroy—yang sebelumnya menerima gelar MBE setelah meraih major pertamanya pada 2011—akan menerima gelar kebangsawanan (knighthood).

Namun demikian, Cabinet Office menolak memberikan komentar spesifik.

“Kami tidak mengomentari penghargaan individu,” ujar juru bicara Cabinet Office.

Pihak perwakilan McIlroy juga telah dihubungi untuk memberikan tanggapan, namun belum ada pernyataan resmi hingga berita ini diturunkan.

McIlroy sendiri sebelumnya mengakui bahwa gelar kebangsawanan akan menjadi kehormatan luar biasa dalam hidupnya. Dalam wawancara November lalu, ia menyebut kemungkinan tersebut sebagai sesuatu yang berada di luar kendalinya.

“Itu sepenuhnya keputusan orang-orang yang jauh lebih berkuasa dan penting dari saya. Tapi jika suatu hari itu terjadi, tentu akan menjadi momen yang sangat membanggakan dalam hidup saya,” kata McIlroy.

Proses pemberian penghargaan di Inggris memang melalui pemeriksaan menyeluruh, termasuk probity checks oleh Cabinet Office. Media Inggris, The Daily Telegraph, melaporkan bahwa absennya McIlroy kemungkinan berkaitan dengan isu perpajakan di masa lalu.

McIlroy pernah terlibat dalam skema investasi yang diselidiki HMRC pada 2015. Meski demikian, tidak pernah ada tuduhan bahwa McIlroy bertindak tidak semestinya dalam kasus tersebut.

Kasus ini mengingatkan publik pada perjalanan panjang David Beckham menuju gelar kebangsawanan. Mantan kapten tim nasional Inggris itu sempat tertahan bertahun-tahun akibat kekhawatiran serupa terkait urusan pajak, sebelum akhirnya dianugerahi gelar Sir dalam King’s Birthday Honours tahun ini.

Terlepas dari dinamika di luar lapangan, posisi McIlroy di dunia golf tetap tak tergoyahkan. Ia memainkan peran kunci dalam kemenangan tandang Eropa di Ryder Cup atas Amerika Serikat di New York, serta terus menjadi figur sentral dalam percakapan masa depan golf global—baik di PGA Tour, TGL, maupun panggung major.

Bagi dunia golf, satu hal tetap jelas: pengakuan tertinggi Rory McIlroy masih datang dari prestasi di lapangan, sementara penghargaan negara, cepat atau lambat, hanyalah pelengkap dari karier yang sudah masuk buku sejarah.