Warisan basket, sentuhan budaya pop, kini menemukan rumah baru di fairway. Air Jordan Spizike—siluet hybrid yang lahir dari persilangan arsip Jordan dan pengaruh Spike Lee—resmi bertransformasi menjadi sepatu golf.
Bagi Jordan Brand, langkah ini terasa alamiah. Spizike bukan sekadar sneaker, melainkan artefak budaya. Ia lahir dari hubungan kreatif antara Michael Jordan dan Spike Lee, sosok yang lewat perannya sebagai Mars Blackmon ikut membentuk identitas Jordan di era 1980-an dan 1990-an. Kini, dua dunia itu kembali bertemu, kali ini di atas rumput hijau.





Pertama kali diperkenalkan pada 2006, Spizike diciptakan sebagai sebuah cultural remix. Namanya sendiri merupakan peleburan “Spike” dan “Mike”, sebuah penghormatan terhadap kolaborasi yang melampaui olahraga. Desainnya pun mencerminkan filosofi itu, memadukan elemen visual dari lima siluet Air Jordan ikonis—Air Jordan 3, 4, 5, 6, dan 9—dalam satu wujud yang berani dan sarat identitas.
Versi golf-nya, Air Jordan Spizike G, tidak sekadar mengandalkan nostalgia. Sepatu ini dibangun di atas tooling golf Jordan yang sudah teruji, mengadaptasi struktur dan stabilitas dari model-model seperti Air Jordan 9 Golf, Air Jordan 14 Golf, dan Air Jordan 4 Golf. Siluetnya terasa kokoh, nyaris seperti sepatu bot ringan, dirancang untuk menopang pergerakan stabil sepanjang 18 hole.


Upper berbahan kulit premium dilengkapi perlindungan waterproof, memastikan kaki tetap kering tanpa mengorbankan tampilan. Stabilitas dan traksi menjadi fokus utama, menjadikannya siap menghadapi kontur fairway maupun rough dengan percaya diri.
Colorway perdana hadir dalam kombinasi putih, pure platinum, dan obsidian—palet netral yang bersih namun tetap berkarakter. Elephant print khas Jordan tampil sebagai elemen visual utama, sementara heel tab menjadi detail paling personal: ilustrasi wajah Spike Lee lengkap dengan tulisan “Brooklyn”, sebuah penanda kuat akar budaya sepatu ini.
Air Jordan Spizike G dijadwalkan meluncur pada 1 Januari, membuka tahun baru dengan pernyataan gaya yang tegas. Jordan Brand juga memberi sinyal bahwa ini baru permulaan, dengan sejumlah colorway tambahan diproyeksikan hadir sepanjang 2025.
Dengan Spizike G, Jordan Brand kembali menegaskan bahwa golf tak lagi sekadar soal performa, tetapi juga ekspresi. Dari court ke fairway, dari budaya pop ke olahraga prestisius—Spizike membuktikan bahwa identitas ikonis bisa terus berevolusi, tanpa kehilangan jiwa aslinya.








Users Today : 311
This Month : 15169
This Year : 148178
Total Users : 273828
Total views : 802276
0 Comments