Negeri Kahyangan, Tempat Menyapa Empat Gunung dari Satu Titik

Tak perlu mendaki atau menempuh perjalanan ekstrem untuk menikmati panorama gunung yang megah. Di lereng Magelang, tepatnya di Surodadi, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, ada satu tempat yang seolah menyatukan alam dalam satu bingkai: Wisata Negeri Kahyangan.

Dari sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan empat gunung sekaligus—Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing—berdiri gagah mengelilingi hamparan perkebunan hijau yang menyejukkan mata. Kombinasi inilah yang membuat Negeri Kahyangan kian populer sebagai destinasi wisata alam yang ramah bagi semua kalangan.

Perjalanan menuju lokasi pun menjadi bagian dari pengalaman. Dari arah Salatiga, mata dimanjakan oleh lanskap perbukitan dan kebun-kebun warga yang tersusun rapi. Jalan menuju kawasan wisata relatif lebar dan bisa dilalui kendaraan dari dua arah. Di beberapa titik yang lebih sempit, petugas sigap mengatur lalu lintas agar tetap nyaman dan aman.

Sesampainya di gerbang tiket, pemandangan Gunung Merapi langsung menyambut dengan jarak yang terasa begitu dekat—seolah hanya sejengkal di depan mata. Kendaraan dapat diparkir dengan rapi sesuai arahan petugas, sebelum pengunjung benar-benar larut dalam suasana alam pegunungan.

Begitu melangkah masuk, udara sejuk khas ketinggian langsung terasa. Dari ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, panorama Gunung Merbabu dan Merapi berpadu dengan kebun-kebun hijau yang luas. Jika cuaca cerah, siluet Gunung Sindoro dan Sumbing pun tampak jelas, melengkapi pemandangan empat gunung yang jarang bisa dinikmati dari satu lokasi.

Harjito, wisatawan asal Kabupaten Kendal, mengaku terkesan dengan pengalaman berkunjung ke Negeri Kahyangan.
“Kapan-kapan pengen ke sini lagi. Akses jalannya mudah, tiket masuk dan makanan terjangkau, pemandangannya juga asri khas pedesaan,” ujarnya.

Tak hanya memanjakan mata, Negeri Kahyangan juga menyediakan berbagai spot foto dengan latar empat gunung yang menjadi favorit pengunjung. Bagi yang ingin bersantai lebih lama, tersedia kafe, restoran, hingga stan UMKM yang menawarkan makanan dan camilan dengan harga ramah wisatawan.

Menyeruput minuman hangat sambil memandang gunung-gunung yang berdiri kokoh di kejauhan menjadi pengalaman sederhana namun berkesan. Negeri Kahyangan bukan sekadar tempat singgah, melainkan ruang untuk bernapas sejenak dari hiruk-pikuk kota—menikmati alam, udara segar, dan keindahan pedesaan dalam satu waktu.