Dalam dunia golf, kalender bukan sekadar urutan tanggal. Ia adalah ritme, tradisi, dan pegangan bagi pemain maupun penggemar. Karena itu, ketika The R&A mengumumkan bahwa The Open Championship 2028 akan digelar dua pekan lebih lambat dari biasanya, keputusan ini langsung terasa istimewa—bahkan bersejarah.
The Open 2028 dijadwalkan berlangsung pada 3–6 Agustus, menjadikannya penyelenggaraan paling telat dalam sejarah modern turnamen tertua di dunia tersebut. Lokasi pastinya memang belum diumumkan, tetapi satu hal sudah jelas: kalender golf global akan bergeser.
Ketika Tradisi Harus Mengalah
Selama hampir satu abad, The Open hampir selalu menjadi penanda puncak musim panas golf di bulan Juli. Ia hadir sebagai jangkar—stabil, tak tergoyahkan, dan menjadi referensi bagi seluruh rangkaian musim.
Namun Olimpiade Los Angeles 2028, yang akan berlangsung pada 14–30 Juli, memaksa kompromi besar. Benturan jadwal tidak bisa dihindari, dan R&A memilih langkah yang jarang sekali diambil: menggeser The Open keluar dari wilayah waktunya yang sakral.
Pada Olimpiade Paris 2024, situasinya masih bisa diakali. Jadwal kompetisi Olimpiade yang berlangsung dari akhir Juli hingga pertengahan Agustus memungkinkan The Open tetap digelar sesuai tradisi. Los Angeles menghadirkan tantangan berbeda—dan kali ini, tradisi harus beradaptasi.
Rekor yang Bertahan Lebih dari Satu Abad
Keputusan ini semakin terasa monumental ketika melihat catatan sejarah. Terakhir kali The Open berakhir setelah bulan Juli adalah pada tahun 1893, saat turnamen digelar di Prestwick. Tahun itu pula dunia golf pertama kali mengenal nama Harry Vardon, sosok yang kelak menjadi ikon abadi olahraga ini.
Lebih dari 130 tahun kemudian, kalender kembali berubah—bukan karena cuaca atau perang, tetapi karena satu panggung olahraga terbesar di dunia.
Efek Domino di Musim Golf Dunia
Menariknya, tiga major pria lainnya—The Masters, PGA Championship, dan U.S. Open—dipastikan tidak terdampak langsung oleh perubahan ini. Namun implikasi terbesar justru diperkirakan terjadi di level PGA Tour, terutama terkait struktur akhir musim dan perebutan FedEx Cup.
Para pengelola tur kini mulai meninjau ulang format kalender untuk musim 2027 dan seterusnya, demi memastikan transisi menuju 2028 berjalan mulus tanpa mengorbankan kualitas kompetisi.
Perubahan Tak Hanya untuk Pria
Penyesuaian kalender juga menyentuh golf wanita. Women’s Open Championship 2028 dijadwalkan ulang menjadi 17–20 Agustus, setelah sebelumnya juga mengalami perubahan serupa pada Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, Senior Open Championship tetap mempertahankan posisinya—satu pekan setelah The Open, pada 10–13 Agustus—sebuah urutan yang masih dianggap paling ideal bagi para pemain senior.
Golf, Olimpiade, dan Realitas Baru
Sejak golf kembali ke panggung Olimpiade pada 2016, hubungan antara kalender golf profesional dan agenda Olimpiade selalu menjadi teka-teki rumit. Keputusan R&A ini menegaskan satu hal: bahkan turnamen dengan sejarah terkuat sekalipun harus menyesuaikan diri dengan realitas global.
Tradisi tetap penting, tetapi keberlanjutan olahraga menuntut fleksibilitas.
Kini, para penggemar golf di seluruh dunia menanti seperti apa wajah musim 2028 nanti—musim di mana fairway dan arena Olimpiade akan saling berbagi sorotan, dan The Open Championship menulis satu bab baru dalam sejarah panjangnya.









Users Today : 175
This Month : 13760
This Year : 146769
Total Users : 272419
Total views : 798360
0 Comments