Tim nasional golf Indonesia mengambil langkah strategis dengan berangkat lebih awal ke Thailand untuk menjalani pemusatan latihan tahap akhir menjelang SEA Games 2025. Keputusan ini diambil setelah panitia memastikan penutupan venue pertandingan mulai H-3 menuju hari latihan resmi.
Pelatih timnas golf Indonesia, Alga Topan, mengatakan keberangkatan dipercepat agar para pegolf masih memiliki ruang menjajal kondisi lapangan sebelum akses dibatasi sepenuhnya.
“Venue sudah diumumkan akan ditutup pada H-3 dan H-4 karena persiapan pertandingan. Jadi kami harus berangkat lebih awal supaya masih bisa mencoba lapangan sebelum ditutup,” ujar Alga.
Menyesuaikan Skema Latihan
Latihan resmi SEA Games dijadwalkan pada 10 Desember. Namun penutupan lapangan pada 8–9 Desember membuat tim harus memodifikasi rencana latihan yang sebelumnya disusun untuk intensitas penuh hingga mendekati hari pertandingan.
“Awalnya kami menyiapkan latihan dengan intensitas tinggi sampai mendekati match day. Tapi dengan penutupan venue, ritmenya harus disesuaikan. Kami akan memaksimalkan dua hari tersisa sebelum lapangan tidak bisa dipakai,” kata Alga.
Indonesia sebelumnya telah melalui tiga fase pelatnas: tryout di Filipina, pemusatan latihan di Sedayu Indo Golf dan Damai Indah PIK, serta fase akhir yang memang direncanakan berlangsung di Thailand.
Keberangkatan lebih awal ini dipandang penting untuk menjaga momentum latihan sekaligus memperkecil gap adaptasi terhadap kondisi lapangan tuan rumah.
“Kami tahu tuan rumah mungkin punya strategi sendiri, dan itu wajar. Yang penting kami antisipasi dengan persiapan yang tetap optimal,” ujar Alga.
Tujuh Pegolf Terbaik Diturunkan
Indonesia menurunkan tujuh pegolf terbaik—empat putra dan tiga putri—hasil seleksi panjang selama satu tahun terakhir. Dua di antaranya, Rayhan Abdul Latief dan Elaine Widjaja, datang dari Amerika Serikat dan langsung bergabung di Thailand.
Sektor putra:
• Randy Arbenata Bintang
• Rayhan Abdul Latief
• Amadeus Christian Susanto
• Kenneth Henson Sutianto
Sektor putri:
• Elaine Widjaja
• Sania Talita Wahyudi
• Bianca Naomi Laksono
PB PGI sebelumnya memanggil 10 atlet untuk seleksi utama. Melalui kombinasi tryout, evaluasi teknik, fisik, dan aspek course management, tujuh nama akhirnya dipilih.
“Kami menyiapkan pelatnas dengan kapasitas 150 persen. Semua dilakukan berlapis untuk memastikan yang terpilih benar-benar siap tampil,” ujar Alga.
Peta Persaingan dan Target
Thailand selaku tuan rumah diprediksi menjadi lawan terkuat, disusul Vietnam dan Malaysia. Kemenpora memasang target dua emas bagi cabang golf.
“Target itu wajar karena dalam beberapa edisi SEA Games terakhir kami kalah di final dan pulang dengan perak,” kata Alga.
Pada SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia membawa pulang satu perak dari beregu putri (Elaine Widjaja/Holly Victoria Halim) dan satu perunggu dari beregu putra (Amadeus, Rayhan, Randy, Jonathan Xavier Hartono).
Dengan persiapan yang dimajukan dan evaluasi menyeluruh sepanjang 2024–2025, skuad Merah Putih berharap dapat menuntaskan pekerjaan yang sempat tertunda di edisi sebelumnya.









Users Today : 222
This Month : 12680
This Year : 145689
Total Users : 271339
Total views : 795104
0 Comments