Tiger Woods belum juga memberi sinyal kapan — atau bahkan apakah — ia akan kembali ke golf kompetitif. Namun di tengah ketidakpastian itu, satu hal tetap jelas: para sahabat dan veteran PGA Tour masih berharap melihat sang legenda kembali mengayunkan stiknya.
Woods baru menjalani operasi punggung pada 10 Oktober, sehingga ia harus absen dari Hero World Challenge, turnamen yang ia selenggarakan sendiri pada 4–7 Desember. Absensinya juga berlanjut pada PNC Championship, tempat ia biasanya berpasangan dengan putranya, Charlie, yang kini tampil tanpa sang ayah untuk pertama kalinya dalam enam tahun.
Tak lama setelah kalender beranjak ke 2026, Woods akan memasuki usia 50 tahun pada 30 Desember — usia ketika seorang pegolf mendapat tiket masuk ke Champions Tour. Artinya, secara teori, Woods sudah bisa tampil di ajang pembuka musim Champions di Hawaii pada 22–24 Januari.
Tetapi, lagi-lagi, itu semua masih sebatas kemungkinan.
“Saya tidak tahu,” ujar Davis Love III, sahabat dekat Woods, menjelang RSM Classic. “Jika Tiger bisa pulih, dia bisa bermain di mayor dan tetap kompetitif. Saya berharap dia bermain, dan saya ingin melihatnya di Hawaii Januari nanti. Itu akan jadi awal tahun yang luar biasa.”
Masih Berjuang Melawan Waktu—dan Tubuhnya Sendiri
Woods belum tampil sejak Open Championship pada Juli 2024. Sebelumnya ia juga menjalani operasi Achilles pada Maret, menambah daftar panjang prosedur medis yang sudah mencakup tujuh operasi punggung.
Meski begitu, ada tanda-tanda kecil bahwa Woods tetap ingin kembali: ia berkomitmen hadir di setiap pertandingan timnya di TGL, liga golf indoor yang membutuhkan kehadirannya secara konsisten.
Love bahkan melobi Champions Tour untuk mewajibkan penggunaan golf cart, aturan yang bisa sangat membantu Woods kembali bersaing.
“Saya mendorong aturan golf cart wajib di Champions Tour,” ujar Love. “Agar kami semua bisa bermain lebih nyaman — termasuk saya sendiri. Saya baru main 18 hole kemarin dan rasanya, di Champions Tour saya mungkin akan minta naik cart setengah putaran.”
Kejar Rekor ke-83?
Woods bukan satu-satunya nama besar yang segera memenuhi syarat masuk Champions Tour. Zach Johnson akan menyusul pada Februari. Namun tentu saja, Woods tetap menjadi pusat perhatian — terutama karena satu angka yang terus menghantui dirinya: 83.
Saat ini Woods berada di angka 82 kemenangan PGA Tour, berbagi rekor sepanjang masa dengan Sam Snead. Rekan lamanya, Notah Begay III, percaya bahwa pencapaian kemenangan ke-83 masih menjadi bahan bakar ambisi Woods.
“Saya tidak pernah meremehkannya,” kata Begay dalam podcast Straight Facts Homie. “Di lubuk hatinya, 83 itu angka besar — angka penting.”
Menurut Begay, masalah terbesar Woods bukan ayunan atau kekuatan, tetapi langkah kakinya.
“Dia memukul bola luar biasa. Kondisi fisiknya bagus. Kecepatan bolanya 175–180, masih cukup untuk PGA Tour. Masalahnya hanya satu: berjalan.”
Menanti Babak Berikutnya
Apakah Tiger Woods akan kembali di Hawaii? Apakah ia akan berburu kemenangan PGA Tour ke-83? Atau justru memilih fokus pada TGL dan Champions Tour?
Hingga kini, tidak ada yang tahu — mungkin termasuk Woods sendiri.
Yang jelas, dunia golf tetap menahan napas, menunggu kapan sang legenda siap mengambil langkah berikutnya dalam karier yang sudah berulang kali menantang batas tubuh dan logika.









Users Today : 428
This Month : 12886
This Year : 145895
Total Users : 271545
Total views : 795853
0 Comments