05/11/2025
by rudy iskandar

Queen Shine Gracella, 30 Trofi di Usia Belia dan Harapan Baru Golf Indonesia

Queen Shine Gracella mungkin masih belasan tahun, tetapi pegolf muda asal Malang itu sudah bergerak seperti calon bintang besar. Dengan lebih dari 30 trofi dari turnamen daerah hingga nasional, Queen…...
"

Start reading

Queen Shine Gracella mungkin masih belasan tahun, tetapi pegolf muda asal Malang itu sudah bergerak seperti calon bintang besar. Dengan lebih dari 30 trofi dari turnamen daerah hingga nasional, Queen menjelma sebagai salah satu talenta paling konsisten di peta golf junior Indonesia.

Perjalanannya bermula sederhana. Saat berusia delapan tahun, ia hanya berniat menemani sang ayah ke lapangan golf. Namun dari ayunan pertama, ada sesuatu yang langsung klop antara Queen dan olahraga ini.

“Waktu itu ayah menyuruh saya mencoba, dan ternyata saya langsung suka,” kenangnya, tersenyum. Sejak saat itu, lapangan hijau menjadi rumah barunya. Siswi SD Unggulan Permata Jingga 2 tersebut mulai menekuni golf dengan disiplin yang jauh melampaui usianya.

Latihan intens bersama Coach Prapto—lima hari dalam seminggu—mempercepat perkembangan bakat alaminya. Hasilnya datang cepat. Masih duduk di bangku kelas 6 SD, Queen sudah berdiri di podium Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur dengan torehan dua medali perak dan satu perunggu. Ia menjadi salah satu pegolf termuda yang berhasil bersaing dengan atlet-atlet junior berpengalaman.

Dari sekian banyak turnamen, ada satu yang tidak pernah ia lupakan: Mandiri Ciputra World Championship, ajang internasional yang mempertemukan para pegolf muda dari berbagai negara. Queen tampil luar biasa pada ronde pertama dan bercokol di tiga besar hingga akhir turnamen.

“Saya tampil bagus di ronde pertama, tapi terlalu percaya diri di ronde kedua,” ujarnya jujur.
“Dari situ saya belajar kalau menjaga performa itu lebih sulit daripada mencapainya.”

Pembelajaran semacam itu yang membentuk karakter Queen di lapangan. Baginya, golf bukan hanya soal teknik, tetapi tentang ketenangan, fokus, dan kemampuan mengendalikan diri.
“Tantangan terbesar di golf adalah diri sendiri. Saya harus belajar sabar dan tetap tenang,” katanya.

Dukungan keluarga, terutama sang ayah yang pertama kali mengenalkannya pada golf, menjadi fondasi penting perjalanan Queen. “Ayah bilang kalau saya sungguh-sungguh menekuni golf, beliau akan mendukung sepenuhnya. Itu membuat saya semakin semangat.”

Meski prestasinya sudah panjang untuk ukuran atlet belia, Queen tetap menatap jauh ke depan. Ia ingin mengikuti jejak idolanya, Nelly Korda, dan bermain di LPGA Tour—panggung tertinggi golf wanita dunia.

“Saya ingin membawa nama Indonesia ke level internasional,” ucapnya penuh keyakinan.

Dengan tekad kuat, disiplin latihan, dan catatan prestasi yang terus bertambah, Queen Shine Gracella menjadi simbol harapan baru golf Indonesia. Dari lapangan hijau di Malang, ia melangkah mantap memburu panggung dunia—dan langkah itu baru saja dimulai.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pick your next post

Contact Us

Address : Jl. Media No.88 - Jakarta Barat - 18789 - INDONESIA
______________________________
Email : halo@golftimes.id
Office : 0812-3456-7890
Advertising Info : 0811-1967-688

Information

  • Redaksi
  • Karir
  • Media Partner
  • Info Iklan

Categories

News
Profile
Junior & Amatir
Video
Tips & Tricks

249262
Users Today : 457
This Month : 9547
This Year : 123612
Total Users : 249262
Total views : 740934